Mengenal 5 Jenis Kepribadian dan Penyakit yang Membayangi

Rabu, 29 November 2017 19:34 WIB

Ilustrasi wanita sakit jantung atau sakit memegang bagian dada. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Nottingham di Inggris dan Universitas California di Amerika Serikat melihat tipe kepribadian yang berbeda. Dari penelitian ini ditemukan beberapa orang yang lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, artritis, dan diabetes.

"Sebagian alasannya mungkin karena kepribadian kita mempengaruhi strategi penanggulangan masalah atau bagaimana kita menghadapi situasi sulit dalam hidup," kata Dr Meg Arroll, seorang psikolog dan juru bicara perawat untuk perusahaan vitamin Healthspan.

Dilansir dari Dailymail, kepribadian berkembang melalui masa anak-anak dan remaja, dan stabil pada pertengahan dewasa. Namun kepribadian cenderung bergeser seiring bertambahnya usia. Berikut tipe kepribadian yang menentukan kesehatan.

1. Kepribadian terbuka (ekstrovert)
Orang ekstrovert bersifat positif, asertif, banyak bicara dan bersosial. Sayangnya kepribadian ini cenderung akrab dengan penggunaan alkohol berlebihan yang mengakibatkan obesitas dan kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. Kepribadian mudah setuju (agreeableness)
Kepribadian orang yang cenderung mudah percaya, suka altruistik, penuh kasih sayang, berkompromi, dan menghargai orang lain cenderung berisiko mengalami penyakit seperti obesitas, stres, dan diabetes.Tipe kepribadian ini selalu berusaha menyenangkan orang lain yang berujung mengganggu kesehatan.

Advertising
Advertising

3. Kepribadian imajinatif (openness)
Sifat ini memiliki ciri khas sering berimajinasi, memiliki keingintahuan yang tinggi dan wawasan yang luas. Menurut jurnal Social Psychological and Personality Science, sifat ini berkaitan dengan masalah kesehatan yang lebih baik. Karakteristik ini memiliki penurunan tingkat kemungkinan mengalami masalah stroke sebesar 31 persen, sakit jantung 17 persen, dan tekanan darah tinggi 29 persen.

4. Kepribadian tekun (conscientiousness)
Mereka dengan kepribadian ini cenderung merupakan pekerja keras, teratur, dan detail. Karakteristik ini dapat diandalkan, patuh, disiplin, dan fokus dengan tujuan. Studi Kesehatan dan Pensiun Universitas Michigan menemukan bahwa tipe ini berkaitan dengan umur yang panjang dan memiliki kemungkinan penurunan stroke hingga 37 persen, darah tinggi sebesar 27 persen, artritis 23 persen, dan diabetes 20 persen.

5. Kepribadian tidak stabil (neuroticism)
Orang dengan karakteristik neurotik cenderung mengalami ketidakstabilan emosional, kecemasan, depresi, kemurungan, mudah tersinggung, dan sedih. Pribadi neurotik cenderung meninggal lebih awal daripada mereka yang memiliki ciri kepribadian lain, seperti sebuah studi yang ditemukan di Michigan, Amerika Serikat. Kepribadian ini meningkatkan kemungkinan penyakit jantung sebesar 24 persen, penyakit paru-paru 29 persen, tekanan darah tinggi 37 persen, dan artritis 25 persen.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Kesadaran terhadap Penyakit Paru Obstruktif Kronis Masih Rendah
Kenali Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Hindari Penyakit Saraf Degeneratif dengan Jamur

Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya