Bunda, Indikator Anak Sehat Bukan Cuma Berat Badan

Selasa, 21 November 2017 16:34 WIB

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua kerap hanya memperhatikan berat badan anak sebagai indikator kesehatan dan tumbuh kembang buah hatinya. Padahal tinggi badan dan lingkar kepala juga turut menjadi unsur penting dalam tumbuh kembang anak. Hal ini membuat orang tua tidak menyadari anak mengalami stunting.

Baca juga:
Gizi Buruk pada Si Kecil, IQ Rendah Mengintai
Cegah Kasus Balita Stunting dengan Konsumsi Ikan
Makan Telur Setiap Hari, Stunting Berkurang Hampir 50 Persen

Stunting adalah kondisi anak yang mempunyai tinggi badan di bawah rata-rata anak seusianya akibat malnutrisi, mulai sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama. Selain itu, tingginya infeksi akibat rendahnya kehigienisan dan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu stunting. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, sekitar 35 persen anak di Indonesia mengalami stunting.

"Jangan disangka penentu tinggi badan anak itu hanya faktor genetika atau keturunan, tetapi orang tua dapat mengoptimalkan tinggi badan anak dengan asupan nutrisi dan stimulasi aktivitas yang sesuai dengan anak,” kata dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang, Ahmad Suryawan, di Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Suryawan menambahkan, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki IQ lebih rendah daripada anak normal. Musababnya, ada korelasi positif antara tinggi badan dengan perkembangan otak. Stunting dapat dicegah sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak dengan memberikan nutrisi yang tepat dan menstimulasi anak dengan gerak fisik yang sesuai dengan usia dan kebutuhan.

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto, menjelaskan, aktivitas fisik yang sesuai dengan anak adalah gerakan fisik yang menyenangkan dan aman. Gerakan yang dapat menstimulasi pertumbuhan otot, seperti jalan di tempat, melompat, dan berlari, sangat dianjurkan untuk mendorong pertumbuhan anak agar optimal.

“Aktivitas fisik tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mampu merangsang keterampilan motorik, perkembangan kognitif, dan kemampuan mengelola emosi," ujarnya. "Bahkan, jika aktivitas fisik dilakukan bersama orang tua, kegiatan ini dapat menguatkan hubungan emosional antara anak dan orang tua."

DWI NUR SANTI

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya