Ayu Laksmi Tetap Ramping dan Fit di Usia 49, Rahasianya Ubi Ungu

Jumat, 17 November 2017 12:58 WIB

Penampilan Ayu Laksmi menghibur penonton, dalam pertunjukan bertajuk " Live Theatrical Music Performance Ayu Laksmi - Svara Semesta " di Nu Art Sculpture Park, Bandung, 28 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, penari, sekaligus aktris Ayu Laksmi tetap bugar dan langsing meski usianya hampir setengah abad. Pemain Ibu dalam film Pengabdi Setan ini mengatakan selalu menjaga kondisi tubuh dengan mengatur porsi makan dan rutin melakukan yoga.

Baca juga:
Cantiknya Ayu Laksmi, Ibu dalam Pengabdi Setan
Ayu Laksmi Pilih Busana yang Tak Perlu Disetrika
Ayu Laksmi dan 3 Selebritas yang Dibilang Kembarannya

Ayu Laksmi mengatakan porsi makannya sehari-hari biasa saja, dengan catatan hanya sedikit makan nasi dan memperbanyak sayuran. Pelantun tembang Maha Asa ini juga menjadi vegetarian sejak sembilan tahun lalu.

Untuk menjaga bentuk tubuh, terutama bagian perut agar tetap ramping, Ayu Laksmi berbagi tip tidak langsung minum setelah makan. Setidaknya berikan jeda 10 menit untuk minum setelah makan agar makanan dapat dicerna terlebih dahulu. Selain itu, jangan duduk, apalagi berbaring, setelah makan. "Ingat, lakukan 34 langkah seusai makan," ujarnya.

Mengenai pilihan makanan, Ayu Laksmi suka mengkonsumsi ubi rebus atau panggang, terutama ubi ungu. “Saya rata-rata berat badan 46 sampai 48 kilogram. Kalau rasanya udah kegemukan dikit, langsung balik makan ubi lagi. Karena sebenarnya nasi itu yang lumayan berpengaruh sama berat badan,” katanya.

Ayu Laksmi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Ubi ungu dikenal sebagai superfood yang kaya nutrisi, mulai vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, serat, hingga potasium, yang dapat membantu meringankan radang dalam perut. Satu buah ubi ungu mengandung lebih dari 200 persen kebutuhan vitamin A harian.

Penelitian pada 2012 menyebutkan ubi ungu merupakan agen hipotensif yang efektif menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke akibat hipertensi. Sedangkan penelitian lain pada 2011 menyimpulkan mengkonsumsi ubi berpigmentasi, ubi ungu salah satunya, dapat mengurangi radang dan kerusakan DNA pada lelaki dewasa.

Selain itu, ubi ungu dalam keadaan segar dapat menekan sel kanker usus besar, baik pada stadium awal maupun stadium akhir. Namun, jika ubi ungu sudah disimpan dalam beberapa bulan, elemen anti-kankernya akan berkurang.

DWI NUR SANTI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya