Teknik Menerapkan Metode Kanguru untuk Bayi Prematur di Rumah

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 November 2017 11:32 WIB

Belum matangnya fungsi-fungsi organ bayi, menjadi salah satu sebab bayi prematur gampang bermasalah. Apalagi?

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan optimal agar tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan baik. Hal yang terpenting dalam perawatan bayi prematur adalah mempertahankan suhu tubuhnya. Salah satu caranya adalah dengan menempatkan bayi di dalam inkubator.

Baca juga:
3 Faktor Penyebab Kelahiran Bayi Prematur
Seperti Apa Popok yang Nyaman Buat Bayi Prematur?
Ibu Bertubuh Pendek Lebih Mungkin Lahirkan Bayi Prematur

Suhu di dalam inkubator berkisar antara 24 sampai 26 derajat celcius. Tidak hanya menghangatkan, bayi di dalam inkubator juga harus mendapatkan kelembapan. Selain menempatkan bayi di dalam inkubator, cara lainnya adalah dengan perawatan metode kanguru atau yang dikenal dengan istilah kangaroo mother care.

Perawatan metode kanguru merupakan kontak kulit ke kulit ibu dan bayi. Cara ini efektif untuk mengatur suhu, menyusui, dan membangun ikatan antara ibu dan bayi, sehingga dapat dilakukan untuk bayi prematur di rumah sakit maupun di rumah.

Dokter akan memberitahu kapan kondisi bayi stabil untuk mendapatkan perawatan metode kanguru. Begitu juga dengan kondisi ibu, bayi tidak diizinkan pulang jika ibu belum stabil. Setelah berada di rumah, perawatan kanguru juga dapat dilakukan secara terus menerus.

Advertising
Advertising

“Metode kanguru ini dapat dilakukan di rumah secara continue 24 jam, tapi ibu juga butuh mandi, ibu dapat diganti oleh suami dan anggota keluarga yang lain, seiisi rumah harus mendukung,” ujar dokter spesialis anak Rinawati Rohsiswatmo, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa 14 November 2017.

Saat melakukan metode kanguru ini, siapapun yang memeluk bayi dipastikan dalam kondisi sehat. Misalnya tidak ada infeksi jamur, tidak mengidap TBC, flu dan penyakit yang menular melalui udara.

Cara melakukanya adalah letakkan bayi dengan posisi tegak di antara payudara ibu, kontak kulit dada ke dada. Kepala bayi menghadap ke samping dengan posisi sedikit menengadah supaya jalan napas terbuka dan ada kontak mata dengan ibu. Sedangkan panggul bayi dalam posisi seperti katak.

Metode kanguru sebaiknya jangan dilakukan kurang dari 60 menit karena perubahan yang terlalu sering dapat menyebabkan stres pada bayi. Lama kontak kulit dapat ditingkatkan secara bertahap. Metode ini biasanya dilakukan sampai bayi mencapai usia 40 minggu atau berat badan mencapai 2500 gram.

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya