Lupakan Kain Impor, Desainer Kita Harus Bangga Pilih Batik

Rabu, 15 November 2017 22:22 WIB

Model memperagakan baju batik dalam Fashion On The Street dalam rangka Hari Batik Nasional di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2017. Hari Batik yang mengusung tema Toleransi Dengan Batik tersebut menampilkan sejumlah kreasi batik mulai motif tradisional hingga modern. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kekuatan Indonesia ada pada budayanya yang kaya dan tak dimiliki negara lain. Sekarang, desainer kain tradisional Indonesia sudah semakin banyak dan sudah banyak pula desainer lokal yang menyadari betapa pentingnya menggunakan kain Indonesia untuk terus melestarikan budaya tersebut.

“Kita harus terus mendorong para desainer untuk mengangkat atau memakai produk-produk dari kain tradisional karena sebetulnya itulah kekuatan kita yang tidak dimiliki bangsa lain,” ujar Sjamsidar Isa, Presiden Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).

Namun, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh para desainer yang ingin melestarikan kain Indonesia, termasuk batik. Pertama, para perajin harus dilatih untuk membuat kain-kain yang lebih mudah untuk dipakai, kain yang lebih lemas, tidak panas, dan tidak berat. Sjamsidar mengatakan kalau kita harus memperkenalkan para perajin kepada bahan baku lain yang baru-baru. Dengan begitu lebih banyak yang ingin membeli busana menggunakan kain tradisional.

Tidak hanya untuk para perajin, para desainer juga ada tahapannya. “Desainer harus mengenal kainnya terlebih dahulu, baru bisa memahami mengguntingnya itu seperti apa, supaya motifnya jangan sampai terbalik,” lanjut Sjamsidar.

Desainer perlu melewati pelatihan, karena kain tradisional Indonesia itu lebih sensitif dibanding kain biasa. “Tapi harus disadari itulah kekuatan kita, bedanya kita dengan yang lain. Kalau meniru Eropa atau negara lain, ya kalah nanti kita,” ungkap Sjamsidar, yang telah menjadi guru di Yayasan Batik dari 1994.

Advertising
Advertising

Artikel terkait:
Pilihan Baru, Cirebon Merintis Kampung Batik Keraton Kasepuhan
Dian Pelangi Ciptakan Batik Kuas, Bagaimana Cara Membuatnya
Tips Memilih Kain Batik Agar Tidak Tertipu

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

37 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

56 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya