8 Makanan Pereda Nyeri saat Menstruasi

Reporter

Yunia Pratiwi

Selasa, 14 November 2017 18:00 WIB

Ilustrasi nanas. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perempuan mengalami gejala kembung, kelelahan, kram, sakit kepala, masalah pencernaan, dan perubahan suasana hati sebelum dan selama siklus menstruasi. Salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengobati gejala ini adalah melalui makanan sehat, yang juga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Mengutip Live Strong, berikut ini daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi sebelum dan selama siklus mesntruasi.

Baca juga:
Riset Membuktikan Menstruasi Tidak Mengganggu Kerja Otak
Menstruasi Mengganggu Kinerja Wanita, Cuma Isapan Jempol?
Uring-uringan Sebelum Menstruasi, Atasi dengan Makanan Ini

#Kacang polong
Kandungan serat kacang yang tinggi dapat mengurangi gejala kram kongestif. Ini membuat tubuh kelebihan cairan dan juga menormalkan pencernaan, mengurangi sembelit, dan diare, begitu menurut Dr. Susan Lark, direktur PMS Self-Help Center di Los Altos, California, di Amerika Serikat.

"Kacang polong juga merupakan sumber vitamin B yang baik, yang mencegah kram dan kelelahan menstruasi. Meski kacang bisa menimbulkan kelebihan gas, tapi bisa diminimalisir dengan makan dalam jumlah kecil dan bertambah secara perlahan, atau dengan mengkonsumsi enzim pencernaan seperti Beano,” ujarnya.

Advertising
Advertising

#Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung kalsium, magnesium, dan potasium tinggi, yang dapat meringankan dan mencegah kejang yang menyebabkan rasa sakit kram. Lark juga menambahkan bahwa mineral ini bisa menenangkan emosi dan mengurangi rasa marah. Selain itu, sayuran hijau tua mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi, yang dibutuhkan untuk membekukan darah dan mencegah pendarahan berlebih.

Ilustrasi brokoli spigarello. Purewow.com

#Asam lemak omega-3
Sekelompok zat mirip hormon dalam tubuh yang disebut prostaglandin, salah satu penyebab kontraksi otot dan nyeri haid. Salah satu cara untuk mematikan efek prostaglandin adalah dengan mengkonsumsi asam lemak omega-3, seperti yang terkandung dalam salmon, kenari, dan biji rami. Studi pada 1995 di European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa wanita yang dietnya seimbang dengan omega-3, dan bukan lemak lainnya, cenderung memiliki gejala menstruasi yang lebih ringan.

#Nanas
Sebuah laporan dari Dr. Phyllis Johnson, Pusat Nutrisi Manusia Departemen Pertanian AS, menemukan bahwa wanita muda yang kurang asupan mangan mengalami peningkatan aliran menstruasi hingga 50 persen. Johnson menyarankan agar perempuan yang mengalami nyeri saat menstruasi mengkonsumsi mangan, seperti yang terkandung dalam buah-buahan, terutama nanas. Nanas juga mengandung bromelain tinggi, enzim yang bisa membantu mengendurkan otot dan mencegah kram menstruasi.

#Teh
Teh adalah sumber mangan lainnya, menurut Johnson, meski harus dihindari karena kafein dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan lebih besar saat menstruasi. Sebagai alternatif dapat mengkonsumsi teh jahe, bisa untuk meredakan mual dan kembung, dan teh kamomil yang dapat mengurangi kejang otot dan ketegangan, yang bisa menyebabkan kecemasan.

Ilustrasi teh spearmint. shutterstock.com

#Air
Retensi cairan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab utama gejala kongestif yang terlihat. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi retensi air, meskipun tampaknya berlawanan dengan intuisi, adalah dengan meningkatkan konsumsi air. Jika seorang perempuan tidak cukup minum, tubuhnya mungkin terlalu banyak mengimbangi dengan menahan air tambahan.

#Biji-bijian utuh
Sebuah studi oleh dokter Inggris menemukan bahwa mengkonsumsi sejumlah kecil karbohidrat setiap tiga jam dan dalam satu jam setelah tidur dapat mengatasi 70 persen gejala PMS pada perempuan. Lark menambahkan bahwa biji-bijian adalah sumber magnesium yang sangat baik, yang dapat mengurangi ketegangan neuromuskular. Biji-bijian utuh juga mengandung vitamin B kompleks dan vitamin E untuk mengatasi kelelahan dan depresi.

#Yogurt
Yogurt mengandung sel dan bakteri aktif yang baik untuk pencernaan. Yogurt juga merupakan sumber kalsium yang baik dan mengandung kalsium dua kali lebih banyak daripada rata-rata konsumsi setiap hari, dapat mengatasi masalah selama menstruasi, begitu menurut James G. Penland, Ph.D., seorang psikolog di Departemen Pertanian. Namun, karena produk daging dan susu mengandung asam arakidonat, yang meningkatkan produksi prostaglandin yang menyebabkan kram, sebaiknya pilih bentuk kalsium lainnya, seperti brokoli, kangkung, salmon kalengan dengan tulang, dan makanan yang diperkaya kalsium seperti sereal dan jus.

Ilustrasi yogurt. Wikipedia.org

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

26 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

58 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

58 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

58 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

31 Januari 2024

Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

13 Januari 2024

Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan untuk para calon ibu sangat penting untuk mengetahui kondisi perkembangan sang buah hati. Bagaimana cara menghitungnya?

Baca Selengkapnya