3 Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Korban Bullying

Kamis, 9 November 2017 22:04 WIB

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering mendapati remaja usia sekolah, terutama SMP, mengalami tindakan tidak menyenangkan atau bullying. Bullying atau perisakan ini muncul karena adanya jiwa kompetitif yang menimbulkan rasa ingin lebih unggul dibanding teman-temannya dan adanya kesenjangan kekuatan antara korban dan pelaku.

Baca: Psikolog Jelaskan 3 Faktor Remaja Lakukan Bullying

Bullying menjadi masalah serius di kalangan anak-anak remaja karena memiliki dampak psikologis dan juga dapat membuat prestasi mereka di sekolah menurun. Pada jangka panjang, bully dapat mempengaruhi kualitas hidup pada masa dewasa,” kata Anna Lumintang, Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum.

Menurut psikolog Yasinta Indrianti, banyak dampak yang bisa terjadi dari kasus perisakan, baik secara psikologis, mental, dan juga fisik. Anak dapat mengalami depresi, mengurung diri, dan menjadi tertutup. Di sisi lain, anak yang pernah menjadi korban perisakan bisa menjadi pelaku bullying nantinya.

Baca juga: Dampak Bullying bagi Pelaku

Yasinta, psikolog di EduPsycho Researce Institute, menuturkan terdapat tiga hal yang dapat diajarkan pada anak korban bullying, yaitu:

  1. Penerimaan pada anak
    Ketika orang tua mendengar anaknya mengalami tindakan tidak menyenangkan, ajarkan penerimaan pada anak. Penerimaan bukan berarti menerima tindakan bullying, melainkan menerima bahwa kondisi tersebut memang pernah terjadi. Ketika anak mulai menerima kondisinya, maka akan lebih mudah untuk diajari melakukan hal lain yang positif bagi dirinya.
  2. Pengakuan diri
    Ketika anak sudah melakukan penerimaan, ajari anak untuk melihat potensi dalam dirinya. Bisa saja apa yang selama ini menjadi bahan ejekan dari pelaku bullying menjadi senjata untuk menunjukkan jati diri dan kemampuan sang anak. Gali potensi dan ajari anak berperilaku positif. Ajak anak berpikir menyenangkan dalam mengatasi masalah ini.
  3. Berfokus pada potensi anak
    Berfokus pada perkembangan anak dapat membantu mengatasi masalah akibat tindakan bullying dan menjadi titik balik bagi anak. Berikan contoh dengan membimbing mereka untuk berfokus pada potensi dalam diri anak, seperti mengkomunikasikan tentang apa yang mereka inginkan atau menjadi kesukaan mereka.

    Artikel lain: Tip dari Ahli Agar Anak Kuat dan Terhindar dari Bullying

DWI NUR SANTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

30 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

30 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

33 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

46 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

53 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

55 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

55 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

57 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

57 hari lalu

Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong

Baca Selengkapnya