Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Jelaskan 3 Faktor Remaja Lakukan Bullying

image-gnews
ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi
ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak usia remaja yang duduk di bangku SD dan SMP sangat rentan terhadap perilaku perundungan atau bullying. Sebanyak 84 persen anak usia 12-17 tahun pernah mengalami perundungan dan 94 persen di antaranya merupakan bullying dalam bentuk verbal, berdasarkan data survei yang dingkapkan Kementerian Sosial.

“Perilaku bullying memang kebanyak dialami oleh remaja. Remaja merupakan satu masa di mana mereka sedang mencari jati diri. Di masa ini mereka ingin berkompetisi dan menunjukkan bahwa dirinya eksis,” kata psikolog di EduPsycho Research, Yasinta Indrianti.

Perundungan sendiri merupakan tindakah mengintimadasi atau merendahkan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan mengontrol orang lain. Tindakan bullying bisa bermacam-macam, mulai dari kekerasan verbal, sosial, hingga fisik. Menurut Yasinta, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu remaja melakukan tindakan tidak menyenangkan ini, yakni:

#Kompetisi dan komformitas
Rasa ingin berkompetisi dan menunjukkan dirinya eksis merupakan hal yang wajar dialami oleh remaja. Namun pada kondisi ini banyak dari mereka masih belum bisa mengidentifikasi kebutuhan ataupun kondisi emosionalnya yang tepat sehingga mereka tidak bisa mencari solusi yang tepat.

Kemudian, komformitas juga sangat penting bagi remaja. Diterima oleh teman-teman dan komunitas menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan sosial mereka sehingga anak usia remaja memiliki ciri khas untuk membentuk kelompok atau gang. Dengan gangnya ini remaja ingin tampil eksis di kalangan teman sebayanya dan gang ini paling rentan dalam melakukan tindakan bullying.

Baca juga:
Bullying Bisa Akibatkan Bunuh Diri
Sikap Prososial Bisa Kurangi Bullying, Apa Itu?
Kenali 7 Tanda Anak Potensial Menjadi Pelaku Bullying

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Pola asuh orang tua
Pola asuh orang tua atau kondisi keluarga yang tidak komunikatif dapat menjadi pemicu tindakan bullying. Remaja mengalami masa perubahan yang tidak mudah. Perubahan dari anak-anak menjadi dewasa merupakan kondisi yang tidak nyaman bagi mereka dengan begitu banyaknya perubahan fisik yang mereka alami.

Jika keluarga tidak komunikatif, orang tua cenderung mempersalahkan, anak tidak dapat mengungkapkan dirinya secara leluasa sehingga tidak merasa nyaman dalam keluarga. Anak akan mencari jalan di luar rumah untuk mendapatkan kenyamanan, seperti ke teman-teman segangnya.

#Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor yang paling berperan. Jika remaja hidup dalam lingkungan yang banyak memberikan contoh negatif, seperti ketika ada seseorang yang dibully dibiarkan, ditonton, atau bahkan disoraki, dapat membuat perilaku ini menguat dan berulang.

“Korban bullying memang kadang kala adalah korban yang empuk sekali untuk menjadi tontonan, itu seringkali memperkuat perilaku bullying,” tutur Yasinta. Ia menambahkan tiga faktor ini saling terkait dan menjadi rantai bullying yang tak putus-putus dan menyebar jika tidak ada tindakan.

DWI NUR SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

15 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

15 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

17 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

31 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

38 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

40 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

40 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

42 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

42 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

45 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pakar Hukum Pidana Sarankan Penyelesaian Kasus Bullying Siswa Binus di Peradilan sebagai Upaya Penjeraan

Pakar hukum pidana menilai penyelesaian kasus bullying siswa Binus tak hanya dilakukan dengan mediasi.