Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

Reporter

Rini Kustiani

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 24 Oktober 2017 07:26 WIB

Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak perempuan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Siti Raisha Miranda diketahui tidur selama 10 hari lamanya. Bocah 12 tahun ini diduga mengalami sindrom Sleeping Beauty dan kondisinya seperti orang tidur pada umumnya, namun dengan durasi yang sangat panjang.

Baca juga:
Punya Utang Tidur, Kenali Ciri-cirinya
Doyan Tidur, Hati-hati Itu Penyakit Sleeping Beauty

Sindrom Sleeping Beauty bukan sekadar dongeng belaka. Fenomena yang mirip cerita putri tidur Aurora dalam kisah Sleeping Beauty ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Kali ini bukan karena ulah penyihir jahat, tapi merupakan penyakit yang masih misterius penyebabnya.

Siti Raisha Miranda (12) yang terkena Sindrom Sleeping Beauty ketika ditemui di rumahnya RT 04, Jalan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Tempo/ Diananta P. Sumedi

Seperti dilansir Daily Mail, selain Siti Raisha, ada sejumlah orang yang juga mengalami kondisi serupa. Salah satunya adalah Beth Goodier, perempuan berumur 22 tahun, yang mengidap penyakit Kleine-Levin Syndrome (KLS) atau yang lebih dikenal dengan Sleeping Beauty Syndrome.

Advertising
Advertising

Beth didiagnosis menderita sindrom Sleeping Beauty karena dia tidur selama 6 bulan. Tidur dalam jangka waktu yang berlebih merupakan gejala yang paling mudah untuk dilihat. Tapi nyatanya ada fakta yang lebih dari sekedar waktu tidur yang lama. Orang yang menderita KLS tidak dapat mengontrol kapan dia tidur atau di mana dia akan tidur sebelum memasuki sebuah episode (istiah untuk menjelaskan jangka waktu tidur yang panjang).

"Kebutuhan untuk tidur sangat kuat membuat penderita sindrom Sleeping Beauty dapat tidur di tempat-tempat yang tidak wajar, seperti di ruang tunggu, di dalam kelas, atau bahkan di pinggir jalan," kata Josna Adusumili, MD seoarang dokter ahli saraf dan ganguan tidur. Penderita sindrom Sleeping Beauty masih bisa makan dan pergi ke kamar mandi, namun sulit untuk membangunkan mereka secara utuh.

Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk

Josna mengatakan sindrom Sleeping Beauty dapat menyebabkan penderitanya merasa mudah tersinggung, agresif, dan linglung ketika bangun. Penderita juga biasanya berperilaku seperti anak kecil, nafsu makannya tinggi, hasrat seks yang kuat juga ditemukan pada beberapa pasien.

Selain jangka watu tidur yang panjang, gejala dari sindrom Sleeping Beauty ini masih menjadi misteri. "Kami tidak tahu darimana penyakit ini berasal dan pengobatannya masih didasarkan pada gejala yang timbul," kata pakar yang menganalisis tentang pola tidur Thomas Roth. Dengan kata lain, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab dari sindrom Sleeping Beauty.

Di sisi lain, sindrom Sleeping Beauty masih sangat langka. Thomas mengatakan kalaupun sampai terdiagnosis, penyakit ini sifatnya tidak permanen. Kebanyakan kasus Sleeping Beauty terjadi pada remaja, walaupun dalam beberapa kasus ditemukan juga pada anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini rentan terjadi pada usia 8 hingga 12 tahun.

Thomas menjelaskan, satu-satunya cara untuk mengobati penyakit sindrom Sleeping Beauty ini adalah dengan mendiagnosa pasien. Contoh, dokter dapat memberikan stimulasi bagi pasien untuk bisa melawan rasa kantuk, sehingga tetap terjaga pada waktunya.

SATRIA DEWI ANJASWARI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya