Proses Pembuatan dan Perawatan Pakaian Bioplastik

Senin, 23 Oktober 2017 20:45 WIB

Cotton Ink menunjukkan busana berbahan bio-plastik di Glitz n Glam Divas in Music dalam acara Jakarta Fashion Week di Senayan City, Minggu, 22 Oktober 2017. TEMPO | Astari P Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Industri mode mulai bergerak ke bahan yang ramah lingkungan. Sebab, industri ini menduduki peringkat kedua yang berkontribusi pada pencemaran, setelah minyak.

Salah satu bahan ramah lingkungan yang dikenalkan pada acara Jakarta Fashion Week adalah bio-plastik buatan organisasi lingkungan Avani. Pendiri Avani, Kevin Kumala mengatakan bahan bioplastik dari pati tumbuhan sudah digunakan di sejumlah negara di Eropa sejak 1990. Di sana, industri mode membuat bahan bioplastik dari jagung dan serat bunga matahari.

Fashion show Glitz n Glam Divas in Music dari PURANA di Jakarta Fashion Week yang menghadirkan busana dari bahan bio-plastik, Minggu, 22 Oktober 2017. TEMPO | Astari P Sarosa)

"Tapi bahan dari pati jagung dan bunga matahari ini mahal," kata Kevin Kumala di acara Glitz n Glam, Jakarta Fashion Week, Minggu, 22 Oktober 2017. Avani, dia melanjutkan, membuat bahan bio-plastik dari pati tanaman yang mudah ditemukan di sekitar kita, yakni singkong.

KLE menunjukkan busana dari bahan bio-plastik di fashion show Glitz n Glam Divas in Music dalam acara Jakarta Fashion Week, Senayan City, Minggu, 22 Oktober 2017. TEMPO | Astari P Sarosa

Advertising
Advertising

Setelah bahan bio-plastik dari singkong ini selesai dibuat, tiga desainer dari tiga label berbeda mengolahnya menjadi busana siap pakai. Tiga desainer itu adalah Nonita Respati dari PURANA; Kleting dari KLE; dan Carline Darjanto dari Cotton Ink.

Para desainer ini menyulap bahan bioplastik menjadi jaket, celana, dan rok. Ada pula bio-box yang terbuat dari ampas tebu dan dijadikan tas oleh Cotton Ink. Proses pengolahan bahan bio-plastik menjadi produk fashion dimulai dari Juli 2017. Para desainer harus mencoba berkali-kali untuk membuat pakaian yang kokoh, karena bahan bioplastik mudah larut di air.

KLE menunjukkan busana dari bahan bio-plastik di fashion show Glitz n Glam Divas in Music dalam acara Jakarta Fashion Week, Senayan City, Minggu, 22 Oktober 2017. TEMPO | Astari P Sarosa

Desainer Carline dari Cotton Ink mengatakan beberapa tantangan saat mengolah bahan bioplastik dan perawatannya yang berbeda dari bahan pada umumnya. Menurut dia, tantangan dalam merancang busana dari bahan bioplastik adalah sangat lembut, sulit dijahit, dan tangan tak boleh berkeringat ketika mengolah.

Untuk perawatan, Carline menjelaskan, bahan bio-plastik ini tidak bisa disetrika dan di-steam. "Busana juga harus digantung dan tak boleh dilipat," katanya.

Artikel lainnya:
Mendesain Busana Muslim, Ingat Ada Aturan Mainnya Lho
Kevin Lilliana Jadi Mbok Jamu Kekinian di Miss International
Bergaya Seperti Chelsea Islan, Lihat Koleksi Busana Terbarunya

Berita terkait

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

17 jam lalu

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.

Baca Selengkapnya

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

5 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

17 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

17 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

21 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

24 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

30 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

38 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

43 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

47 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya