TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 75 persen wanita, dari remaja hingga paruh baya, mengalami keputihan yang berpotensi dapat mempengaruhi fertilitas. Selain disebabkan oleh faktor hormon, keputihan juga dapat terjadi bila kebersihan area vagina tidak dirawat dengan baik.

Solusi alami untuk dapat mengatasi masalah keputihan menurut Dr. Irmanida Batubara, SSi, MSi, pertama siapkan 5-10 lembar daun sirih lalu cuci bersih. Gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh organ kewanitaan.

Meski hanya menjadi air basuhan, kandungan bioaktif daun sirih tepat menjadi solusi alami mengatasi gangguan akibat keputihan karena infeksi jamur, seperti gatal, bau tidak sedap, juga iritasi.

“Kandungan minyak atsiri daun sirih mampu menjadi antiseptik, antibakteri, antioksidan, dan anti jamur,” kata pakar tanaman herbal dari Institut Pertanian Bogor ini kepada Tempo, Senin, 16 Oktober 2017.

Baca juga:
Femilift, Cara Supaya Vagina Sempurna
Mengenal Labiaplasty, Operasi untuk Mempercantik Bibir Vagina
Demi Kesehatan, Jangan Basuh Vagina dengan Sabun

Hasil penelitian menunjukkan daun sirih memiliki sifat MIC (minimum inhibitory concentration) atau konsentrasi hambat minimum. Bakteri tidak serta merta dimusnahkan tapi hanya menghambat pertumbuhannya.

Sejurus dengan ihwal organ kewanitaan yang secara normal membutuhkan bakteri, daun sirih membantu mengendalikan jumlah bakteri merugikan, bukan membunuhnya secara keseluruhan. Berikut cara merebus daun sirih.

#Ambil 5 sampai 10 lembar daun sirih segar dicuci hingga bersih.
#Rebus hingga mendidih sebanyak 2,5 liter air bersih selama 15 menit.
#Setelah itu, dinginkan air sampai setara suhu ruangan.
#Saring terlebih dahulu daun sirih sebelum digunakan.
#Air rebusan kemudian digunakan untuk membasuh bagian luar mulut vagina dengan arah menyiram dari depan kebelakang.

Walau belum dapat memastikan penggunaan air rebusan daun sirih aman digunakan bagi pemilik kulit sensitif, Irmanida menganjurkan sebelum menggunakannya pada organ intim agar terlebih dahulu mencoba beberapa kali pada bagian kulit lain untuk melihat ada atau tidaknya reaksi yang ditimbulkan.

SATRIA DEWI ANJASWARI