Pemicu Orang Belanja Impulsif, Kesepian sampai Mengikuti Idola

Minggu, 15 Oktober 2017 14:54 WIB

Ilustrasi belanja online. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk orang yang senang berbelanja ketika melihat suatu barang yang sebenarnya tidak perlu atau istilahnya belanja impulsif. Menurut psikolog Anna Margareta Dauhan dari Pusat Informasi dan Rumah Konsultasi Tiga Generasi, ada beberapa ciri pada orang yang senang belanja impulsif.

Pertama, mereka sangat memperhatikan citra diri, peduli terhadap status dan citra sosial yang positif. Hal ini biasanya terwujud dalam kepedulian akan penampilan dan barang-barang yang digunakan.

Kedua, mereka kesulitan mengelola dan mengontrol dorongan emosi, yang berujung pada kurangnya kemampuan menahan diri dari godaan belanja. Ketiga, meski tidak mutlak, biasanya mereka tidak terlalu bahagia dengan kehidupan mereka. Kegiatan membeli barang dilakukan agar merasa lebih baik atau paling tidak merasa sedikit senang.

“Biasanya belanja secara impulsif didorong oleh emosi, baik perasaan sedih, bosan, kosong, dan lain-lain. Walaupun demikian, kemudahan membeli, misalnya belanja secara daring atau adanya bazar, juga berpengaruh pada perilaku ini,” papar Anna.

Belanja impulsif juga disebabkan faktor eksternal, yaitu koneksi antara produk dan konsumen yang biasanya berupa tiga hal, yakni:

Advertising
Advertising

1. Koneksi fisik

Yaitu kedekatan seseorang dengan produk yang dirasakan secara langsung, misalnya dengan melihat, menyentuh, dan mencoba barang itu. Adanya koneksi fisik membuat semakin besar dorongan seseorang untuk membelinya.

2. Koneksi temporal

Yaitu kemudahan untuk membeli produk ini segera. Ini yang biasanya terjadi di bazar, promo diskon, atau travel fair. Orang akan berpikir, kapan lagi membeli barang ini dengan harga sekian karena bazar hanya berlangsung beberapa hari, sehingga terdorong membeli saat itu juga.

3. Koneksi sosial

Terjadi ketika kita melihat orang lain memakai barang itu dan kita membandingkan diri dengan orang itu. Endorsement produk untuk para artis idola, misalnya, dapat memicu pembelian produk yang sama karena adanya koneksi sosial ini.

Tidak semua perilaku belanja impulsif mengarah ke gangguan kesehatan mental. Namun perlu diwaspadai jika seseorang belanja impulsif secara berulang-ulang dan dorongan untuk berbelanja tidak terkendali. Hal ini dapat menimbulkan risiko yang besar, misalnya terlibat utang, adanya penimbunan barang, dan timbulnya stres.

“Apabila seseorang merasa hanya mendapatkan kesenangan ketika berbelanja, walaupun sebenarnya tidak memerlukan barang itu, perlu diwaspadai apakah berbelanja menjadi semacam kegiatan penghibur yang dapat mengarah ke adiksi karena kecanduan belanja bisa menjadi salah satu cara seseorang untuk memenuhi kekosongan atau rasa tidak bahagia di hatinya,” Anna memperingatkan.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Perempuan Lebih Gampang Tergoda Belanja Tak Perlu, Ini Kata Pakar
Matahari Hadirkan Karakter Disney, Marvel dan Star Wars
Di Toko Ini, Ibu Bisa Pakai Barang Dulu Sebelum Membeli

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

14 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

40 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

44 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

53 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

55 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

59 hari lalu

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya