No Bra Day, Sesungguhnya Bukan untuk Adu Seksi

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 13 Oktober 2017 11:44 WIB

No Bra Day

TEMPO.CO, Jakarta - No bra day atau gerakan hari tanpa bra diperingati setiap 13 Oktober. Bulan Oktober juga diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Gerakan ini dimulai sejak tahun 2011 dan menjadi semakin populer dengan banyaknya yang menggunakan hastag #nobraday media sosial untuk mendukung kampanye tersebut.

Tujuan kampanye no bra day untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui bagaimana melakukan pemeriksaan payudara sendiri, dapat mengenali gejala kanker payudara dan mendorong wanita untuk ikut serta dalam pemeriksaan rutin. Gerakan hari tanpa bra dilakukan sehari sebelum The Big Pink, hari penggalanan dana nasional Breast Cancer Care pada 14 Oktober di Inggris.

Kendall Jenner berpose untuk koleksi terbaru pakaian dalam Calvin Klein. Instagram

Mengutip DailyMail, kanker payudara adalah kanker paling banyak diderita di Inggris, dengan sekitar 50 ribu penderita kanker payudara setiap tahunnya. Bagi wanita yang belum terbiasa atau merasa risi jika tidak mengenakan bra tapi tetap mendukung kampanye ini, begitu juga pria, dapat mengenakan busana ungu pada hari tanpa bra.

Tahun ini juga menandai 25 tahun pemakain pita pink, yang menjadi simbol kesadaran kanker payudara internasional yang diadopsi oleh banyak kegiatan amal di seluruh dunia. Sejak awal 1990an, tingkat kejadian kanker payudara telah meningkat di seluruh dunia. Namun, dengan diagnosis yang lebih baik, perawatan yang lebih baik, program pencegahan dan kesadaran masyarakat adalah semua faktor yang membantu menekan kasus kanker payudara dan memberikan harapan hidup lebih panjang bagi penderitanya.

Advertising
Advertising

Dari 1990 juga, lebih delapan dari 10 wanita yang mengidap kanker payudara mampu bertahan setidaknya selama lima tahun setelah divonis mengidap kanker payudara.

Baca juga:
10 Tanda Salah Pilih Ukuran Bra
8 Tips Bikin Payudara Awet Muda
4 Kiat Memilih Sport Bra yang Tepat

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya