Model asal Kanada ini Nyaris Buta karena Menato Bola Mata

Reporter

Yunia Pratiwi

Senin, 9 Oktober 2017 16:08 WIB

Tato mata Catt-Gallinger. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Catt Gallinger, model asal Kanada, kehilangan sebagian penglihatannya setelah menato bola matanya. Menurut para ahli, tato pada bola mata dapat menyebabkan risiko kerusakan bola mata secara keseluruhan.

Model 24 tahun ini menato bola mata September 2017. Prosedur menato bola mata ini meliputi injeksi tinta tato ke bagian putih mata atau yang disebut sklera untuk mewarnai bola mata. Komplikasi yang dialami Gallinger bertambah serius setelah penglihatannya kabur, sakit mata, pembengkakan, dan mengeluarkan cairan berwarna ungu yang berasal dari warna tinta tato yang digunakan.

"Saya harus menemui seorang spesialis dan berisiko buta jika tidak segera ditangani," tulis Gallinger dalam akun Facebooknya pada 20 September 2017.

Dia menceritakan kisahnnya untuk memperingatkan orang lain tentang risiko tato bola mata. "Tolong berhati-hati dengan siapa Anda mendapatkan modifikasi tubuh dan melakukan penelitian. Saya tidak ingin hal ini terjadi pada orang lain,".

Tato bola mata merupakan tren baru yang semakin populer dalam dekade terakhir. Prosedurnya adalah seniman tato menyuntikkan tinta tepat di bawah permukaan konjungtiva, selaput bening yang menutupi bagian putih mata.

Advertising
Advertising

Kesalahan yang biasanya dilakukan dalam proses tato bola mata misalnya menggunakan terlalu banyak pigmen, menyuntikkan pigmen terlalu dalam ke mata, menggunakan jarum yang terlalu besar, atau menggunakan tinta yang salah.

Dalam kasus Gallinger, seniman tato yang juga kekasihnya sendiri menyuntikkan terlalu banyak tinta dalam sekali suntikan, melakukan suntikan yang terlalu dalam, dan tidak mencairkan tinta dengan larutan garam sesuai kebutuhan.

Setelah itu, Gallinger diberi antibiotik, steroid, dan obat-obatan untuk mengatasi rasa sakit pada matanya. Dia juga berencana untuk menjalani operasi untuk menghilangkan kelebihan tinta, tapi menurut dokter yang menanganinya, penglihatannya pada mata yang ditato tidak akan kembali normal.

Seperti dilansir Live Science, tato pada bola mata dapat menimbulkan risiko serius karena prosedurnya belum dipelajari oleh dokter mata atau ilmuwan. Terlebih lagi, karena prosedurnya baru dan bukan praktik tradisional.

Orang-orang yang melakukan prosedur tato ini mungkin tidak terlatih dengan benar. Beberapa risiko tato bola mata meliputi kehilangan penglihatan atau kebutaan, infeksi dari tinta, kepekaan terhadap cahaya, dan potensi hilangnya bola mata.

Awal tahun ini, seorang dokter melaporkan kasus pada pria berusia 24 tahun yang harus melepas bola matanya setelah prosedur tato bola matanya gagal. Dalam kasus tersebut, tinta itu disuntikkan terlalu dalam ke matanya sehingga mengalami infeksi bakteri dari tinta yang terkontaminasi.

Meski dokter berusaha menyelamatkan matanya dengan antibiotik dan beberapa operasi, pada akhirnya dokter harus harus mengeluarkan bola mata karena pasien terlalu kesakitan. Setelah bola mata diangkat, dokter menemukan bahwa retina, sel peka cahaya di bagian belakang mata, diwarnai dengan tinta tato.

Artikel terkait:
Umur Panjang, Penyebab Kebutaan Meningkat? Simak Penelitiannya
Menteri Kesehatan: Tingkat Kebutaan Nasional Tinggi
Lovi, Penyakit Mata Penghapus Penglihatan

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

12 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

20 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

22 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

40 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

43 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

43 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

45 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

45 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya