Chelsea Islan Tahu Obat Manjur untuk Kanker Payudara dari Mama

Senin, 9 Oktober 2017 08:59 WIB

Aktris cantik Chelsea Islan, menjadi pembicara dalam acara World Tolerance Conference (WTC) Purwakarta, yang digelar Senin-Rabu, 22-24 Mei 2017. WTC diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari 25 negara.TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea Islan aktif dalam kampanye peduli kanker payudara. Aktris yang lahir di Washington DC, Amerika Serikat, 22 tahun lalu itu mempelajari penyakit ini dari ibunya, Samantha Barbara yang mengidap kanker payudara.

Baca juga:
Chelsea Islan Kaget Pria Bisa Terserang Kanker Payudara
5 Tip Merawat Kecantikan buat Penyintas Kanker Payudara

"Banyak sekali kisah survivor kanker payudara yang meningkatkan inspirasi, salah satunya adalah mamaku sendiri," kata Chelsea Islan kepada Tempo, Jumat 6 Oktober 2017. Chelsea menceritakan bagaimana Samantha Barbara mengajarkan dia untuk terus berpikir positif demi melawan kanker.

Mamanya, menurut Chelsea Islan, juga mengajarkan agar jangan pernah menyerah dan tidak berputus asa. “Dia mengajarkanku kalau kanker itu bisa dilawan dengan pikiran yang positif,” ujar Chelsea yang bergabung dengan kampanye Love Pink, yang telah berjalan selama 3 tahun terakhir.

Chelsea Islan berfoto bersama mamanya, Samantha Barbara. Instagram

Advertising
Advertising

Penyakit kanker, Chelsea Islan melanjutkan, kerap membuat penderita dan orang-orang di sekitarnya berpikir tentang hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Namun Samantha Barbara, menurut dia, justru menunjukkan dan membangun semangat untuk melawan kanker.

“Dengan pikiran positif, mamaku bisa melawan kanker dan itu terus menjadi inspirasi bagiku,” jelas Chelsea Islan. Menurut dia, bila kita berpikir kalau kanker bukan apa-apa atau bukan hal yang negatif, maka kita dapat membuat pikiran yang positif yang membantu melawan kanker.

Selain berpikir positif, Chelsea Islan mengingatkan agar setiap perempuan dewasa mengecek kondisi kesehatan payudaranya, mulai dari cara yang paling sederhana yakni melakukan SADARI sampai mengikuti pemeriksaan mamografi.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan menunjukkan sebanyak 8 dari 10 penderita kanker payudara lebih banyak terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas. Kanker payudara dapat disebabkan keturunan atau genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

Artikel lainnya:
6 Mitos Kanker Payudara yang Harus Diabaikan
Charlotte Haley, Tokoh di Balik Pita Pink Kanker Payudara

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya