Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tip Merawat Kecantikan buat Penyintas Kanker Payudara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup Caitlin Kiernan, seorang editor kecantikan, berubah setelah didiagnosis menderita kanker payudara pada usia 42 tahun. "Bukan rahasia lagi bahwa kanker adalah krisis kesehatan utama, tapi yang kebanyakan orang tidak sadari adalah kanker dapat menyebabkan krisis identitas," ujar Caitlin, dikutip dari People.

Setelah didiagnosis kanker payudara, dia menyadari fisiknya berubah karena efek samping pengobatan. "Rambut saya mulai rontok. Payudara diangkat. Kuku saya mulai mengelupas, berat badan turun lebih dari 15 kilogram, kulit bertambah tua dalam sekejap, tiba-tiba saya tidak lagi mengenal diri sendiri,” ujar Caitlin.

Sebagai editor kecantikan, Caitlin meminta koleganya untuk membantu memahami bagaimana merawat rambut, kuku, kulit, dan lainnya selama pengobatan. Dia membagikan rutinitas kecantikannya melalui sebuah buku berjudul "Pretty Sick: The Beauty Guide for Women with Cancer", yang mulai dijual selama bulan kesadaran kanker payudara, tepatnya Oktober 2017.

"Saya berharap buku ini memberdayakan perempuan untuk mengambil kembali kendali atas tubuh mereka saat melawan kanker," katanya. Lalu, bagaimana cara Caitlin merawat kulit, rambut, kuku dan lainnya?

Artikel terkait:
6 Mitos Kanker Payudara yang Harus Diabaikan
Cara SADARI, Periksa Payudara Sendiri Deteksi Kanker Payudara
Cegah Kanker Payudara dengan Mengindari Makanan Ini

1. Singkirkan produk kecantikan
"Kemoterapi mengubah lapisan mukosa hidung, indera penciuman, dan bagaimana Anda membaui wewangian favorit dan bagaimana baunya pada kulit,” ujarnya. Hal ini juga dapat menciptakan kenangan harum yang menghubungkan barang kecantikan sehari-hari dengan momen-momen acak selama pengobatan. Caitlin menyarankan agar menyingkirkan produk seperti wewangian, sabun mandi, dan losion. Sebagai gantinya, pilihlah produk yang aman di kulit dan bebas wewangian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Menggunakan minyak kuku setiap hari
"Banyak pasien tidak menyadari pengobatan dapat merusak kuku karena perubahannya muncul dua bulan setelah kemoterapi. Memakai minyak kuku setiap hari tidak bisa mengobati kerusakan tapi akan membantunya tumbuh lebih sehat dan kuat. Carilah minyak dengan bahan hidrasi seperti vitamin E, jojoba, atau minyak almond manis," jelas Caitlin.

3. Hindari bahan mengandung antioksidan
"Antioksidan adalah bagian sangat penting dari perawatan kulit karena membantu menjaga sel tetap hidup dan sehat. Inilah mengapa Anda tidak bisa menggunakannya selama pengobatan karena inti kemoterapi adalah membunuh sel sehingga penting untuk menghindari bahan yang bekerja melawan atau mengurangi dampak pengobatan," paparnya.

4. Fokus pada formula dasar
"Kemoterapi sering menyebabkan apa yang saya sebut "mood skin", yaitu saat kulit berubah warna, sama seperti mood ring,” ujar Caitlin. Suatu hari warnanya kuning pucat, esok harinya akan berwarna hijau, sehari setelah itu warnanya kemerahan. Pilihlah alas bedak yang memiliki undertone kuning dengan formula berbahan dasar lilin agar mudah menyatu dengan kulit yang selalu berubah warna.

5. Mewarnai alis
"Menggambar alis saat Anda tidak memilikinya sangat sulit, pilih produk alis yang satu warna lebih gelap dari warna rambut atau wig sehingga akan membuat alis lebih berwarna dan terlihat normal,” ungkap Caitlin. Bila tidak ada rambut yang menutupi warna alis, Anda memerlukan warna yang lebih gelap untuk menciptakan definisi yang membantu membingkai mata. Juga pilih yang formulanya berbasis lilin agar tahan lama digunakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

6 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

15 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

15 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

16 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

25 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

27 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

49 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker payudara.


Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

54 hari lalu

Karakter Jessie dan Misty dalam film Pokemon. Foto: IMDb
Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

Rachael Lillis, pengisi suara karakter Misty dan Jessie dalam serial Pokemon, meninggal dalam usia 46 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.


Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

56 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

Pakar menjelaskan segala sesuatu terkait pengembangan vaksin kanker payudara dan kendala yang paling umum dialami.