Melepas Senja di Restoran Tertinggi di Indonesia

Reporter

Rini Kustiani

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 8 Oktober 2017 11:11 WIB

Salah satu sudut restoran Hensin, Hensin merupakan restoran tertinggi di Indonesia letaknya berada di lantai 67, 68, 69 di Gama Tower, Kuningan, Jakarta. Restoran ini memadukan bar, lough, and resto dengan pemandangan rooftop yang begitu indah.TEMPO/Ilha

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas Hotel Westin mendorong dinding berwarna krem di dekat pintu lobi. Di balik dinding itu, sebuah lorong temaram dengan lampu biru dan musik pop berdebum menuntun saya menuju sebuah lift di ujung. “Pintu rahasia” itu adalah jalan masuk ke Henshin Restaurant and Bar yang terletak di puncak Gedung Gama Tower, Hotel Westin di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Tiba di lantai 67, panorama Ibu Kota dari ketinggian 310 meter menyambut saya sejauh mata memandang. Gedung ini merupakan yang tertinggi di Indonesia. Saat itu, Sabtu sore akhir bulan lalu, sekitar 30 orang pengunjung Henshin sibuk berfoto di area luar ruangan bar sembari menikmati matahari yang perlahan turun ke cakrawala.

Salah satu sudut restoran Hensin, Hensin merupakan restoran tertinggi di Indonesia letaknya berada di lantai 67, 68, 69 di Gama Tower, Kuningan, Jakarta. Restoran ini memadukan bar, lough, and resto dengan pemandangan rooftop yang begitu indah.TEMPO/Ilham Fikri

Seorang tamu, Cincin Chandra, mengatakan datang ke Henshin karena lingkaran pertemanannya tak henti membicarakan restoran dan bar yang dibuka pada 20 Juli lalu itu. “Saya jadi penasaran dan ternyata pemandangannya luar biasa,” kata dia. Perempuan itu tak membuang waktu lagi untuk berswafoto dengan latar sang surya terbenam.

Di bar luar ruangan, pengunjung tak perlu khawatir tatanan rambutnya berantakan tertiup angin karena dinding kaca yang mengelilingi area ini cukup tinggi. Deretan sofa dan kursi bar tertata apik sehingga memberi ruang bagi tamu yang hendak berfoto atau yang ingin duduk malas sambil mendengarkan musik. Area bar dan lounge mampu menampung 140 pengunjung , baik yang berdiri maupun duduk.

Advertising
Advertising

Matahari sudah terbenam, dan saatnya makan malam. Pengunjung bisa saja menyantap hidangan di bar, namun juga dapat naik satu lantai menuju Henshin Restaurant fine dining. Berkapasitas 48 tamu, restoran ini menyuguhkan menu Jepang bercita rasa Peru, Amerika Latin. “Henshin berarti transformasi. Semula orang hanya tahu makanan Jepang saja atau Peru saja, sekarang ada transformasi Peruvian Japanese,” kata Boy Fernando, Asisten Manajer Henshin. “Chef kami, Hajime Kasuga, adalah generasi ketiga keturunan Jepang yang bermigrasi ke Peru pada 1800-an.

Cebeches Clasico salah satu menu andalan di Henshin Resto, di Gama Tower, Jakarta 23 September 2017.T EMPO/Ilham Fikri

Di meja makan, Hajime menyuguhkan delapan hidangan Peruvian Japanese. “Ini sama sekali berbeda dengan makanan Jepang pada umumnya. Cita rasanya penuh rempah dan segar,” ujar dia. Cabiches Clasico, misalnya, merupakan daging ikan mentah dipotong dadu dan dihidangkan di atas batu berbentuk seperti ulek lalu disiram “susu macan”. Susu macan ini berwujud seperti susu yang rasanya kecut segar. Makanan ini, menurut Hajime, bisa untuk menambah stamina.

Ada pula Pulpo al Olivo yang bentuknya seperti sashimi. Daging gurita empuk diiris tipis-tipis dengan saus jelly berwarna ungu yang rasanya pedas lada. Makanan Jepang tak lengkap tanpa sushi dan udon atau mi “gemuk”. Di Henshin, Hajime menyuguhkan sushi dengan tiga pilihan topping, yakni salmon, daging ayam, dan daging bebek, plus wasabi dan sausnya. Sementara itu, udon tersaji di dalam mangkuk tanpa kuah, tapi tidak garing. Tak cuma makanan berat, Henshin juga punya camilan berupa kacang kapri atau edamame asin pedas. Semua makanan itu dibanderol dengan harga mulai dari Rp 60 ribu.

Sakura Maru, minuman favorit di Henshin Restaurant and Bar. TEMPO | Rini Kustiani

Sebagai pelepas dahaga, pengunjung bisa memilih minuman alkohol dan non-alkohol. Boy menyebutkan satu minuman primadona Henshin: Sakura Maru. Minuman berwarna merah muda ini tampil manis dengan sekuntum bunga anggrek di dalam gelas berkaki. “Seharusnya pakai bunga sakura, tapi di sini kan tidak ada. Jadi kami ganti dengan bunga yang selevel, yakni anggrek,” ujar dia. Sedikit saja koktail ini menyentuh lidah, rasanya “nyetrum” dan hangat seketika menjalar ke dada. Jika pengunjung memilih minuman yang segar, Boy merekomendasikan Mango Aguafresca. Perpaduan mangga, nanas, sirup vanila dalam air soda ini rasanya manis, kecut, segar.

Malam mulai larut, pengunjung bar dan restoran yang buka pukul 16.00–01.00 di akhir pekan dan beroperasi lebih pendek di hari kerja ini kian padat pengunjung. Ada yang asyik mengobrol, menikmati pemandangan seantero Jakarta dengan gemerlap lampu di malam hari, sampai malu-malu berjoget. Patutlah para tamu merasakan kenyamanan karena mereka mesti memesan tempat paling singkat sepekan sebelum datang ke Henshin.

Baca juga:
Etika Bersantap di Restoran
Makan Pakai Tangan di Restoran Hotel, Siapa Berani?
Hidangan Berkolagen di Restoran Bijin Nabe Beauty

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

33 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya