TEMPO.CO, Jakarta - Kourtney Kardashian terlihat di baris depan berbagai peragaan busana di Paris Fashion Show Week di Prancis bersama pacar barunya, Younes Bendjima. Tapi Kim Kardashian tidak hadir pada pekan mode yang berlangsung 25 September-3 Oktober 2017 itu karena masih trauma dengan kejadian perampokan di tempat yang sama tahun lalu.

Kim Kardashian juga akan absen pada acara suaminya, Kanye West, yang memamerkan koleksi terbarunya Yeezy, merek pakaian yang dia miliki, di Paris Fashion Week. Pada 3 Oktober 2016, Kim mengalami perampokan di hotelnya di Paris pada saat sedang sendirian karena semua anggota keluarga sedang menghadiri acara.

Ia kehilangan perhiasan seharga hampir USD 10 juta atau sekitar Rp 130 miliar dan masih trauma karena ditodong pistol oleh para perampok. Pada awal Oktober ini, Kim mengakui kalau perampoknya mengirim surat dan meminta maaf kepadanya sebelum pengadilan berlangsung.

"Saya ingin mengunjungi Anda secara pribadi untuk menyampaikan betapa saya menyesali perbuatan saya dan terharu melihat Anda menangis," tulis Aomar Ait Khedache, yang disebut sebagai perencana di balik perampokan tersebut, seperti dikutip Vanity Fair.

Kim merasa kalau surat tersebut tidak tulus karena ditulis sebelum proses pengadilan. Setelah kejadian itu, Kim sempat menghilang dari publik dan media sosial. Dia juga mengubah cara menggunakan media sosial dan tidak lagi memamerkan aksesoris dan lokasi ia berada karena hal tersebut diyakini menjadi sumber informasi buat para perampok.

Kim belum kembali ke Paris sejak perampokan tersebut dan tidak ada rencana untuk kembali, bahkan untuk menghadiri acara suaminya. Kanye West juga belum tentu menghadiri acaranya sendiri sehingga Kourtney menjadi perwakilan keluarga satu-satunya di acara Kanye West.

Artikel lain:
Buku Batik dan Motif Semanggi, Warisan Happy Djarot buat Jakarta
Jejak Veronica Tan dan Happy Djarot di Batik Betawi
Pembatik Legendaris Oey Soe Tjoen Pamerkan 40 Batik Motif Pesisir