Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Batik dan Motif Semanggi, Warisan Happy Djarot buat Jakarta

image-gnews
Peragaan Busana Batik Betawi dimeriahi dengan Air Mancur Monas, Kamis, 28 September 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)
Peragaan Busana Batik Betawi dimeriahi dengan Air Mancur Monas, Kamis, 28 September 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Happy Djarot meluncurkan buku berjudul Lenggang Batik Jakarta. Buku ini memperlihatkan Batik khas Betawi yang sudah ada dengan motif-motif yang baru. "Saya berharap buku ini dapat memperlihatkan perkembangan budaya Batik Jakarta," ujar Happy Djarot.

Baca juga:
Hari Batik Nasional, Motif Batik Jadi Sandi Perang Diponegoro
Karena Belanda, Batik juga Jadi Karya Seni Kesukaan di Afrika
Hari Batik Nasional, Ada Motif Batik Happy Djarot dan Veronica Tan

Menurut istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, ini buku tersebut dibuat dalam waktu satu bulan. "Sebagai penerbit buku, biasanya minimum tiga bulan untuk menerbitkan buku. Namun, karena pesan yang ingin disampaikan oleh Ibu Happy ini penting untuk pemberdayaan perempuan, kami semangat mengerjakannya," ujar Nana Lystiani, Senior Editor Fashion & Beauty Gramedia.

Happy Djarot (Ketua Dekranasda DKI Jakarta), Mufidah Kalla (Ketua Dekranas), Djarot Saiful Hidayat (Gubenur DKI Jakarta) menggunakan batik Semanggi di Peluncuran Buku Lenggang Batik Jakarta, Kamis, 28 September 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat dilantik sebagai Ketua Dekranasda DKI oleh Ketua Dekranas, Mufidah Kalla, pada 14 Agustus 2017, Happy Djarot ingin menggiatkan budaya Betawi. "Buku tidak terlalu formal dan eksklusif. Yang penting makna dan menambah pengetahuan budaya Betawi di bidang mode," ujar Happy Djarot.

Buku ini berisi berbagai macam motif Betawi, mulai dari motif flora dan fauna sebagai motif klasik batik Betawi, dan motif Semanggi yang sedang dipromosikan oleh Happy Djarot. Batik yang bergaya kasual juga ditunjukkan untuk menarik perhatian generasi muda dengan corak berani dan ceria. "Setelah Batik Semanggi, saya ingin setiap wilayah Jakarta memiliki ikon batik masing-masing," kata Happy Djarot yang akan meninggalkan posisinya sebagai Ketua Dekranasda Jakarta pada 15 Oktober 2017.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

1 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

6 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

Perawatan kain batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut saran kolektor dan seniman batik.


Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

8 hari lalu

Perancang Busana Didiet Maulana bersama Penjabat Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar di Pameran Kriyanusa 2024  di JCC, Jakarta,  Rabu 28 Agustus 2024. Dok. Pemkot Padang
Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat mencuri perhatian desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana di pameran Kriyanusa 2024


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

11 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

14 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

19 hari lalu

Nadhif Seto Sanubari dan istrinya, Madison Beauchamp Sanubari. Keduanya menggambar bangku taman gunakan pola Batik Kawung/Dok Pribadi Nadhif.
Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

Bangku taman bermotif Batik Kawung di salah satu ruang terbuka hijau di, Iowa, Amerika Serikat.


Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

24 hari lalu

Guru Besar ITB, Tutuka Ariadji (kanan) memberikan buku karyanya berjudul Negara Bermartabat: Konsep Politik Teknologi Berkelanjutan kepada Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X saat peluncuran buku itu di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/SEPTHIA RYANTHIE
Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

Batik Solo dinilai memiliki kekuatan besar untuk diangkat dengan teknologi sehingga mampu menembus kancah internasional.


Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

24 hari lalu

Jogja Fashion Trend 2024
Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

Jogja Fashion Trend 2024 diikuti oleh desainer dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jawa hingga Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.


Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

25 hari lalu

Sejumlah desainer asal Victoria, Australia tiba di Yogyakarta, Minggu 11 Agustus 2024,  untuk mulai bootcamp dalam persiapan Jogja Fashion Week 2024 yang mulai digelar 23 Agustus 2024 mendatang.  TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

Pemerintah DIY mendatangkan tiga desainer muda kenamaan asal Victoria, Australia untuk menjalani program bootcamp atau karantina selama dua pekan