Filler Ampuh Cegah Kerutan, Simak 3 Triknya Agar Tak Bahaya

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 17 Juli 2017 12:00 WIB

Ilustrasi fillers. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Filler salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk menyamarkan kerutan serta garis-garis halus, kini semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Prosedur yang cepat dan hasil yang sangat baik tanpa rasa khawatir seperti efek operasi plastik. Tapi bukan berarti filler tidak memiliki risiko yang menakutkan.

Baru-baru ini sebuah studi yang disebarkan melalui Journal of American Society of Plastic Surgeons, menemukan sembilan pasien di Korea Selatan mengalami kebutaan karena filler yang berisi asam hyaluronic.

baca juga :
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks
Merah Genjot Percaya Diri, pada Si Pemalu juga?
Air Dingin Vs Air Hangat, Mana Lebih Sehat?

"Salah satu risiko filler adalah bahan filler masuk dan menghalangi pembuluh darah,” ujar Joshua Zeichner, MD, direktur riset kosmetik dan klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City. Jika hal tersebut terjadi dapat menyebabkan kerusakan. Penyumbatan dapat mencegah pengiriman oksigen dan nutrisi lainnya. Jika berdampak pada kulit dapat menimbulkan jaringan parut, dan jika terkena mata dapat menyebabkan kebutaan.

Tentu saja studi kasus ini cukup menakutkan bagi Anda yang tertarik menggunakan filler. Hal yang perlu Anda ketahui tentang risiko kebutaan ini, pertama adalah risiko ini sangat langka. Untuk semua prosedur filler yang sudah dilakukan 2,6 juta orang berdasarkan data American Society of Plastic Surgeons, hanya ada sedikit kasus yang dilaporkan berakhir dengan kebutaan.

“Untuk itu, setelah filler disuntikkan lalu secara signifikan Anda mengalami nyeri yang sangat hebat, kulit berwarna ungu atau kehitaman segera konsultasikan kepada dokter,” ujar Zeichner seperti dilansir dari Allure. Filler yang berisi asam hyaluronic dapat terlarut, sehingga jika ada masalah, semakin cepat Anda menyadarinya semakin baik kesempatan untuk menghindari efek yang lebih serius.

Kedua, bagian tubuh tempat prosedur filler dilakukan. "Daerah-daerah tertentu lebih berisiko daripada yang lain, misalnya area di antara alis, hidung dan daerah hidung," ujar dermatolog Sejal Shah. Pada daerah tersebut sunikan neurotoxin atau Botox atau Dysport justru lebih aman.

Terakhir adalah teknik melakukan filler. Jadi pastikan Anda melakukan prosedur filler dengan ahli yang memahaminya. "Kebanyakan kami tidak menyuntikkan filler pada bagian tubuh yang berisiko tinggi dan menarik kembali alat penyuntik dari jarum suntik, sebelum penyuntikkan untuk memastikan jarum tidak berada di dalam pembuluh darah,” ujar Zeichner.

Sejal Shah menambahkan untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik, melakukan prosedur fillerf oleh dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik yang memahami anatomi wajah dan teknik menyuntikkan beberapa filler yang berbeda. Para ahli ini juga akan merespon dengan cepat bila ada efek samping yang terjadi setelah prosedur filler dilakukan.

NIA PRATIWI

Berita terkait

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

13 menit lalu

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

Di pertengahan acara, tepatnya ketika keempat anggota Day6 sedang menandatangani album pemenang, My Day yang datang meneriakkan sop buntut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

15 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

18 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

18 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

28 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

39 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

45 menit lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

45 menit lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya