Tip Membiasakan Diri Pakai Kain untuk Beraktivitas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 13 Maret 2017 10:27 WIB

Kreasi kain dari Nusa Tenggara Barat pada Parade Fashion dalam acara Ulang Tahun ke-3 Komunitas Cinta Berkain (KCB) di Kuningan, Jakarta, 10 Maret 2017. Tempo/Zara Amelia (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Kain batik dan tenun adalah salah satu warisan leluhur yang menunjukkan betapa kayanya budaya bangsa kita. Mengenakan kain tradisional dapat mencerminkan rasa bangga terhadap identitas budaya Indonesia.

Sayangnya, masih ada stigma kalau kain tradisional itu terkesan kuno alias tidak modern. Penggunaan kain tradisional juga kerap diasosiasikan dengan acara resmi. Padahal jika dipadukan dengan tepat, kain tradisional bisa juga dikenakan dalam aktivitas keseharian.

Pendiri dan Ketua Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Sita Hanimastuty menyampaikan unsur terpenting dalam mengenakan kain untuk sehari-hari. “Yang penting adalah warna,” kata Sita ketika ditemui di acara ulang tahun ketiga Komunitas Cinta Berkain Indonesia di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 9 Maret 2017. “Saya pribadi memilih warna gelap karena lebih cocok untuk kulit orang Indonesia.”

Sita mengatakan penggunaan kain yang tidak dijahit akan lebih menarik daripada yang sudah dimodifikasi. “Kain itu tidak bisa dibuat sembarangan, apalagi kain pakem yang motifnya khusus,” kata Sita. Menurut dia, kain tradisional tidak diciptakan untuk diubah.

Seorang anggota Komunitas Cinta Berkain, Wina berharap anak muda mulai membiasakan diri menggunakan kain. Menurut dia, berkain dapat meningkatkan kreativitas karena mesti memadupadankannya dengan atasan model tertentu, tergantung kegiatan yang dijalani.

"Dulu itu pakai kain harus pakem, atasan harus kebaya dan cuma dipakai ke pesta,” kata Wina. “Sekarang, bisa dipadupadankan dengan bermacam-macam atasan, biar lebih modern.”

Sita dan Wina mengatakan ketika awal mengenakan kain ke mana-mana, mereka menjadi pusat perhatian banyak orang. "Pertama saya pakai, banyak yang tanya ‘ibu mau kondangan?’, saya jawab aja 'iya',” kata Sita mengisahkan sambil tertawa.

Pengalaman serupa juga kerap ditanyakan kepada Wina yang selalu mengenakan kain kemana pun pergi, bahkan ketika ia berbelanja di pasar. “Saya sih malah senang ditanya begitu,” ujar Wina.

Sita mengatakan, hanya satu kunci membiasakan diri mengenakan kain tradisional dalam keseharian. “Percaya diri,” katanya Sita. “Jangan minder deh ketika memakai kain. Pasti lama-lama terbiasa.”

Komunitas Cinta Berkain kini tersebar hingga di San Francisco, Amerika Serikat dan Perth, Australia. Kelompok ini mengusung misi penggunaan kain untuk busana sehari-hari.

ZARA AMELIA

Berita lainnya:
Tip Siasati Dress Pendek Terlihat Sopan
Desainer Musa: Modifikasi Kebaya Kebablasan
Saint Laurent Tampilkan Gaya 80-an di Koleksi Terbaru

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

37 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya