TEMPO.CO, Jakarta - Kadang ada saja kejadian tak terduga yang membuat Anda harus melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman atau melakukan pekerjaan yang tak dapat diwakili. Tapi amankah membawa buah hati yang belum hitungan tahun usianya ikut melakukan perjalanan jauh tersebut?
Untuk memahami lebih jauh mengenai perjalanan dengan anak yang masih sangat muda, ada baiknya para ibu mempelajari hal berikut ini, seperti dilansir Theparentingplace.
1. Batas aman usia 6 minggu Batas aman membawa bayi yang masih merah untuk ikut bepergian adalah usia lebih dari 6 minggu. Ada baiknya buah hati sudah diimunisasi sebelum bepergian, terutama bila melakukan perjalanan internasional.
2. Persiapkan rencana perjalanan Rencanakan perjalanan dengan mendetail, berapa lama waktu tempuh untuk mencapai tujuan dan pertimbangkan kondisi-kondisi yang mungkin terjadi. Bawalah pakaian ganti, popok, dan tisu. Kemas barang yang dirasa perlu selama perjalanan.
3. Buat bayi merasa senyaman mungkin Untuk perjalanan udara, mintalah kursi dengan buaian. Jika bepergian dengan mobil, setel AC pada suhu rendah dan kurangi paparan sinar matahari dengan memasang tirai di jendela terdekat dengan bayi agar kulitnya yang masih sensitif tidak terbakar. Beberapa orang menilai lebih mudah melakukan perjalanan dengan bayi pada malam hari.
4. Pastikan bayi tidak dehidrasi Bayi bisa sangat dehidrasi, terutama bila udara panas. Jadi pastikan memberi anak ASI atau susu formula lebih teratur daripada biasanya. Pada umumnya, meskipun membawa bayi dalam perjalanan jauh cukup rentan, lakukan persiapan sebaik mungkin. Luangkan waktu untuk membuat kenangan dengan keluarga yang akan menjadi memori seumur hidup.
