Donald Trump Ngamuk Label Fashion Putrinya Disingkirkan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 9 Februari 2017 14:31 WIB

Ivanka Trump, putri kandidat presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara konvensi nasional partai Republik di Cleveland, 21 Juli 2016. Ivanka merupakan seorang pengusaha, penulis, dan mantan peragawati Amerika. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah peretail, seperti Nordstorm dan Neiman Marcus, menyisihkan koleksi pakaian dari clothing line Ivanka Trump. Peretail yang baru saja melakukan langkah yang sama adalah T.J. Maxx, Marshalls, dan Home Shopping Network.

Sebuah pernyataan yang dikonfirmasi Doreen Thompson, juru bicara TJX Companies, menyebutkan ada sebuah memo yang disebarkan kepada semua karyawan TJX Companies untuk menyisihkan semua koleksi busana label Ivanka Trump. “Efektif segera, tolong pindahkan semua barang dagangan Ivanka Trump ke dalam rak biasa. Semua barang Ivanka Trump harus disingkirkan,” bunyi memo itu. Meski TJX Companies tidak menyingkirkan koleksi pakaian, perusahaan itu sudah memutuskan untuk tidak lagi mempromosikannya.

Kejadian ini membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump berang. Lewat akun Twitter-nya, Donald Trump menyatakan kecewa. “Putri saya, Ivanka, telah diperlakukan sangat tidak adil oleh @Nordstrom. Dia adalah orang yang baik, selalu mendorong saya untuk melakukan hal yang benar! Jahat!” cuit Trump.

Adapun perwakilan Nordstorm mengatakan kepada Refinery29 bahwa keputusan untuk tidak lagi membeli koleksi Ivanka Trump bukan karena situasi politik, tapi karena penjualan merek itu sendiri. "Sepanjang tahun lalu dan khususnya pada paruh terakhir 2016, penjualan merek ini terus turun sehingga dari segi bisnis sangat tidak baik untuk dilanjutkan," demikian pernyataan Nordstorm.

Tim Nordstorm mengklaim selama ini memiliki hubungan yang baik dengan tim Ivanka Trump, serta sudah membicarakan semua persoalan secara terbuka sejak tahun lalu. Ivanka Trump juga sudah diberi tahu secara langsung mengenai keputusan menggeser koleksi busananya dari area promosi pada awal Januari.

Pusat perbelanjaan, seperti Neiman Marcus, juga menyisihkan merek perhiasan Ivanka Trump dari situs resminya. Ivanka Trump mengambil cuti dari perusahaannya tepat sebelum pelantikan ayahnya untuk mencegah kritik atas konflik kepentingan.

Ketika Ivanka Trump meluncurkan merek fashion-nya pada 2011, Nordstrom adalah salah satu bagian penting kesuksesan penjualannya. Sejak Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak wanita yang mulai memboikot merek Ivanka, yang mungkin berkontribusi pada kurangnya penjualan di dua pusat perbelanjaan tersebut.

POPSUGAR | REFINERY29 | NIA PRATIWI



Berita lainnya:
Tampil Wangi Sepanjang Hari, Ikuti Tip Berikut
Kylie Jenner Bocorkan Koleksi Fashion Terbarunya
Wajib Tahu, Maag Bukan Dipicu Telat Makan atau Masuk Angin



Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

40 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

18 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya