Ilustrasi pasangan saling buang muka. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Orang sering salah mengartikan perasaan cinta dan keterikatan dalam hubungan. Orang yang jatuh cinta bisa terikat secara alami, namun orang yang terikat belum tentu merasa jatuh cinta pada pasangannya.
Keterikatan membuat orang merasa tidak bisa lepas dari pasangan. Buruknya, rasa keterikatan ini bisa membelenggu perasaan dan membuat kita terpaksa "jatuh cinta" dan menjalani kehidupan dengan seseorang yang sebenarnya tidak kita cintai.
Orang jatuh cinta akan merasa bahagia hidup bersama dengan orang yang dicintai. Dia melakukan segala sesuatunya dengan senang dan bahagia. Sementara orang yang terikat punya alasan sendiri mengapa dia menjalani hubungan dengan orang tersebut. Bisa jadi karena keadaan yang memaksa, malas mencari pengganti, atau demi anak-anak bagi mereka yang sudah menikah.
Kondisi ini sebenarnya sangat buruk bagi pasangan manapun karena sudah sehat sehingga sulit membuat satu sama lain bahagia. Bagaimana membedakan cinta dan keterikatan?
1. Ketika sedang jatuh cinta dengan seseorang,kita akan memiliki hanya perasaan positif untuk orang tersebut. Tetapi jika terikat dengan seseorang, mungkin ada kecemasan, ketakutan, dan rasa tidak aman jika orang itu mencoba meninggalkan kita.
2. Cinta adalah tentang memberikan tanpa pamrih sedangkan keterikatan adalah bentuk lain dari keegoisan.
3. Cinta adalah fleksibilitas dan saling memahami satu sama lain. Tetapi jika itu hanya keterikatan, kita tidak ingin pasangan untuk bergerak, bahkan satu inci dari batas-batas yang telah dibuat.
4. Cinta memberikan kebebasan sedangkan keterikatan bisa membuat posesif, bahkan jika pasangan mencoba untuk menghabiskan waktu dengan orang lain, kita mungkin cenderung merasa tidak aman.
5. Cinta membuat kita melakukan apapun untuk pasangan sedangkan keterikatan membuat kita merasa seperti melakukan sesuatu hanya jika pasangan ada di sekitar untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan.
6. Cinta membuat hidup indah sedangkan keterikatan mungkin berkembang menjadi sebuah penderitaan dalam jangka panjang.
