Ilustrasi seorang pria menatap pasangannya. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi telah membantu kita terhubung satu sama lain, bahkan dari tempat yang jauh. Tetapi, kehadiran teknologi tidak bisa menggantikan peran kehadiran seseorang secara nyata, bertatap mata, terutama bagi mereka yang berpasangan.
Kehadiran, sentuhan, diketahui bisa memperat hubungan pasangan. Itulah kenapa banyak pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh kandas di tengah jalan. Ini adalah fakta bahwa orang-orang yang tidak memiliki siapa pun untuk disentuh dan merasakan kasih sayang mungkin merasa kesepian dan perlahan-lahan bisa mengarah pada depresi.
Peran sentuhan penuh kasih tidak pernah dianggap remeh karena merupakan salah satu cara tertua berkomunikasi satu sama lain. Hal ini lebih kuat daripada bahasa dan memiliki dampak yang lebih dari obat-obatan. Sentuhan penuh kasih adalah salah satu hal yang paling indah manusia dapat alami di planet ini. Berikut fakta jika sentuhan bisa menguatkan hubungan:
1. Sentuhan lebih dari berkomunikasi lewat kata-kata. Bahkan jika kita mengirim seratus pesan bertuliskan "Aku Cinta Kamu" akan berbeda arti dan rasanya dengan kehadirannya langsung dengan pelukan.
2. Banyak survei menyatakan bahwa 70 persen dari pasangan yang sering bertengkar itu jarang saling menyentuh secara teratur. Ketika suatu hubungan tanpa sentuhan kasih sayang, hal itu akan lebih buruk.
3. Sentuhan adalah cara terbaik untuk mengembangkan keintiman dan memberitahu betapa berarti pasangan.
4. Ilmu pengetahuan tidak bisa menjawab kenapa kita merasa lebih baik ketika orang yang dicintai memberikan sentuhan. Bayangkan semua sensasi euforia yang kita alami ketika pasangan memeluk saat merasa sedih.
5. Sentuhan menyembuhkan luka emosional, memberi keajaiban bagi pikiran, hati, dan tubuh.
6. Menyentuh itu mentransfer energi positif karena dampak dari berhubungan intim selama berjam-jam dan mungkin berhari-hari. Suasana hati juga bisa membaik setelah mendapatkan sentuhan dari orang yang dicintai
7. Sentuhan dapat menghentikan argumen yang paling sulit. Di tengah argumen, jika pasangan tiba-tiba memeluk kita pasti akan tiba-tiba membaik dan memaafkannya.