Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 18:18 WIB

Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat. Tidak mengherankan jika beredar persepsi keliru atau mitos terkait penyakit ini.

Pada praktiknya, pandangan yang keliru terkait penyakit jantung seringkali menyulitkan penanganannya. Apa saja mitos seputar penyakit jantung yang sering beredar di masyarakat? Dokter spesialis jantung Munawar memberikan beberapa panduan.

1. Telapak tangan sering berkeringat
Munawar menjelaskan pendapat ini belum terbukti secara ilmiah. Tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan antara tangan yang mudah berkeringat dengan penyakit jantung.

2. Serangan jantung hanya terjadi pada usia lanjut
Ini merupakan salah satu mitos yang jauh dari kebenaran. Faktanya, Munawar justru sering menangani pasien yang berusia di bawah 40 tahun. Menurutnya, serangan jantung bisa diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia. Dia pun menyarankan agar melakukan pemeriksaan secara berkala sejak memasuki usia 25 tahun.

3. Serangan jantung mudah dideteksi
Ada alasan mengapa jantung menjadi salah satu pembunuh nomor satu di dunia, yang menyebabkan setidaknya 17 juta kematian setiap tahun. Munawar menjelaskan salah satu faktornya adalah serangan jantung bisa datang tiba-tiba tanpa gejala apapun.

Hal ini bisa terjadi karena pecahnya bisul pembuluh darah kecil yang tidak terlihat melalui pemeriksaan elektrokariogram (EKG) atau pun tes treadmill. Plak-plak tersebut hanya bisa dideteksi melalui multi slice CT (MSCT). “Jadi bisa dibilang serangan jantung justru tidak mudah dideteksi,” ujarnya.

4. Terlalu banyak minum kopi bisa meningkatkan risiko sakit jantung
Kandungan kafein dalam kopi memang bisa meningkatkan irama detak jantung. Namun, hal ini tidak cukup untuk meningkatkan risiko penyakit jantung

5. Penyakit jantung adalah penyakit keturunan
Faktanya, penyakit jantung tidak menurun. Meski demikian, faktor risiko keluarga tetap harus diperhatikan. “Selama menjalani hidup sehat dengan tidak merokok, berolahraga teratur, menjaga asupan makanan, dan mengatur kadar gula dan kolesterol, risiko serangan jantung semakin kecil,” jelasnya.

6. Sering begadang bisa mengakibatkan serangan jantung
Pendapat ini tidak sepenuhnya keliru. Munawar menuturkan kebiasaan tidur larut menjadi faktor yang mempertinggi risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian di Universitas Airlangga pernah menemukan 30 persen orang yang mengeluhkan masuk angin merupakan kelompok potensial terkenal serangan jantung.

7. Mudah kembung dan masuk angin adalah gejala sakit jantung
Pendapat ini bisa dibilang mitos tetapi bisa juga dikatakan bukan mitos. Pasalnya, kasus seperti ini memang sering terjadi di Indonesia. Munawar menjelaskan masyarakat banyak mengalami penyumbatan di arteri left anterior descending (LAD) yang menuju ke bagian depan dan bawah jantung. Akibatnya, penderita akan merasa seperti masuk angin.

Apapun mitos yang beredar, fakta yang pasti adalah penyakit jantung merupakan penyakit ganas yang bisa dicegah. Menjalankan pola hidup sehat diketahui menjadi fakta yang bisa menyelamatkan anda dari penyakit jantung.

BISNIS

Artikel lain:
Berbagai Jenis Olahraga dan Risikonya buat Ibu Hamil
Jurus Supaya Istri Bersemangat Turunkan Berat Badan
Waspadai Bahaya Alkohol, Sejumlah Pesohor Sudah Jadi Korban

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya