Label busana muslim Shafira menghadirkan pesona sulam dan bordir dari Bukittinggi, Sumatera Barat sebagai ikon mode 2017. Model busana ini cocok dikenakan dalam acara formal. TEMPO/Dwi Renjani
TEMPO.CO, Bandung - Setiap desainer dan rumah mode punya ikon fashion masing-masing menyambut tahun baru 2017. Kali ini, rumah mode Shafira mengusung tema busana sulam dan bordir khas Bukittinggi, Sumatera Barat di 2017.
Pemilik Shafira Group, Feny Mustafa mengatakan mode busana muslim sulam dan bordir tersebut dibuat dengan mengadopsi potongan gipsi dari Hungaria, sehingga terkesan elegan dan berani. “Kami menghadirkan busana modern namun tetap memadukannya dengan kearifan local,” kata Feny di Bandung, Minggu 27 November 2016.
Label busana muslim Shafira menghadirkan pesona sulam dan bordir dari Bukittinggi, Sumatera Barat sebagai ikon mode 2017. Model busana ini cocok dikenakan dalam acara formal. (TEMPO/Dwi Renjani)
Dalam peragaan busana muslim kali ini, Shafira yang bekerja sama dengan merek perhiasan Swarovski yang juga merilis koleksi Brooch Shafira Swarovski dan scarf yang bertabur kristal. Kendati menggandeng perusahaan perhiasan internasional, Feny mengatakan, Shafira tak lupa dengan komitmen untuk menggunakan hasil kearifan local dan karya para perajin kain daerah.
Model busana muslim dengan sulam dan bordir Bukittinggi, Sumatera Barat. (TEMPO|Dwi Renjani)
Pada 2016 misalnya, menurut Feny, Shafira menghadirkan lebih dari 50 koleksi busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week dan NewYork Fashion Week yang menggunakan corak songket Sumatera Barat. Konsentrasi membuat busana muslim dengan corak nusantara, lanjut dia, tak lepas dari program pemerintah yang menargetkan Indonesia menjadi kiblat busana muslim dunia pada 2020.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
43 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.