Kenali 6 Alasan Si Kecil Enggan Makan Sayur dan Buah

Reporter

Rabu, 23 November 2016 09:31 WIB

Buah dan sayur pembasmi Hipertensi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang tua, mengenalkan sayuran atau buah-buahan kepada anak menjadi momok tersendiri. Banyak anak cenderung memilih-milih makanan enak dan menghindari sayur dan buah. Padahal, selain mengandung vitamin dan mineral, sayur dan buah juga kaya akan serat yang dapat menurunkan resiko terkena penyakit kronis di masa yang akan datang.

Namun, tahukah Anda mengapa banyak anak tidak suka makan sayur dan buah? Psikolog keluarga Ayoe Sutomo menyampaikan enam alasan mengapa anak enggan memakannya.

1.Tidak diperkenalkan dan dibiasakan
Memilih asupan yang tepat pada anak untuk pertama kalinya sangat penting. "Saat diperkenalkan, anak tidak tahu rasa. Jadi menurut anak semua makanan itu enak," ujar Ayoe saat ditemui dalam acara peluncuran Vegie Fruit Kalbe di Bebek Bengil Menteng, Jakarta Pusat pekan lalu.

Jadi, menurut Ayoe sangat tepat ketika anak diperkenalkan sayur dan buah saat pertama kali makan. "Kalau makanan pertama mereka sayur dan buah, anak akan punya mind set kalau sayur dan buah itu enak," kata dia.

2. Orang tua tidak suka makan sayur dan buah
Anak usia batita itu si penipu ulung. Jadi, apapun yang tersedia di meja makan dan dimakan oleh orang tuanya maka akan mereka tiru," ujar alumnus Universitas Traumanagara ini.

3. Kurang memahami pentingnya makan sayur dan buah
"Disadari atau tidak, edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah harus ditingkatkan," kata dia.

Hal ini tidak hanya berlaku pada anak, menurutnya, orang tua juga sebaiknya belajar dan mencari tahu akan manfaat memakan sayur dan buah serta memahami betul akibatnya jika hal ini tidak dilakukan segini mungkin.

4. Tampilan dan rasa kurang menarik
Saat ini banyak bentuk jajanan yang menggugah selera. "Ada sebagian anak berfikir kalau tampilannya bagus dan rasanya cripsy dan crunchy lebih menarik untuk dimakan," ujar dia.

Sebab itu, orang tua juga dituntut untuk lebih kreatif menciptakan makanan yang berbahan dasar sayuran dan buah-buahan agar menarik minat anak.

5. Trauma
"Ada anak yang memiliki pengalaman tidak enak saat makan sayur dan buah. Biasanya mereka dicekokin pas makan," kata presenter acara di salah satu stasiun TV swasta ini.

Ketika anak dipaksa makan sayur dan buah, anak akan semakin menganggap kedua makanan itu tidak enak. Akibatnya, anak tetap enggan memakan sayur dan buah. "Jika sudah demikian kita harus bisa mengubah pola pikir anak, mengubah mindset mereka," ujar Ayoe.

6. Punya gangguan sensor
Ayoe mengatakan kasus ini biasanya terjadi pada anak-anak berkebutuhan khusus misalnya pengidap ADHD.

"Meskipun kita sudah memberikan sayur buah yang sudah dihalusnya, mereka tetap tidak suka karena menurut mereka itu tetap keras," katanya. Mereka memiliki sensor lidah yang sangat sensitif sehingga harus memperkenalkan sayur dan buah dengan cara lainnya.

DINI TEJA

Berita lainnya:
Istirahat Makan Siang Itu Wajib, Cek 8 Alasannya
Mengenal Jenis Spons, Fungsi, dan Cara Membersihkannya
Jessica Alba Buka Rahasia tentang Tubuhnya yang Aduhai

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya