TEMPO.CO, Jakarta - Spons menjadi salah satu peralatan yang wajib ada di rumah, khususnya pada rak cuci piring. Walaupun tampak sama, setiap spons memiliki fungsi yang berbeda. Spons selulosa misalnya. Harganya yang murah, awet, dan mudah menyerap air atau sabun membuat spons ini sangat cocok dipakai mencuci berbagai peralatan dapur.
Sedangkan spons yang terbuat dari nilon, cocok digunakan untuk permukaan kasar, seperti peralatan memasak yang anti-lengket. Ada pula spons melamin yang tepat dipakai untuk membersihkan noda pada dinding. Jadi, sebaiknya kenali fungsi spons sebelum membelinya.
Baca Juga:
Agar spons yang Anda gunakan tidak tertukar, pilihlah spons dengan warna yang berbeda-beda. Contoh, spons berwarna pink untuk mencuci peralatan dapur, spons berwarna hijau untuk membersihkan kamar mandi. Selain itu, pisahkan spons sesuai kegunaannya untuk mencegah perpindahan bakteri dari satu tempat ke tempat lain.
Setelah menggunakannya berulang kali, jangan lupa bersihkan spons. Minimal bersihkan spons menggunakan campuran 200 mililiter pemutih dan 3,8 liter air seminggu sekali. Jangan lupa membersihkan spons dari kotoran setiap selesai dipakai dan letakkan pada tempat yang memudahkannya kering agar tidak tumbuh bakteri.
Normalnya, Anda bisa mengganti spons setiap beberapa minggu sekali tergantung seberapa sering dan seberapa lama menggunakannya. Hindari menunggu spons hingga rusak, baru menggantinya.
Berita lainnya:
Kata Pantangan Saat Mengingatkan Anak
Jangan Abaikan Rasa Murung, Bisa Jadi Gejala Depresi
Jessica Alba Buka Rahasia tentang Tubuhnya yang Aduhai