TEMPO.CO, Jakarta - Lepet jagung adalah makanan ringan khas Indonesia. Olahan jagung parut yang dibungkus dengan kulit jagung. Kue basah ini memiliki citarasa manis dan gurih. Bungkus kulit jagung menjadikan camilan ini menjadi bentuk yang unik.
Camilan ini sehat dan bergizi. Kandungan lepet jagung banyak mengandung serat sehingga baik untuk kesehatan pencernaan, mengandung vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang bisa menghindarkan dari anemia atau kekurangan darah, kaya akan vitamin C, karotenoid, dan bioflavonoid yang dapat menjaga kesehatan jantung dan gula darah.
Jajanan tradisional ini berasal dari Gresik, Jawa Timur. Cara membuat lepet jagung ini tidak berbeda dengan pembuatan lepet ketan. Namun bahan baku yang digunakan lebih banyak. Resep Lepet Jagung ini dimodifikasi dari laman resepgulaku.com:
*Bahan :
6 buah jagung manis muda, pipil, sisihkan kulitnya
150 gr kelapa muda, parut
6 sdm tepung sagu
100 gr gula
¼ sdt vanili bubuk
½ sdt garam
*Cara membuat:
-Campurkan jagung pipil, tepung sagu, kelapa, gula, garam, dan vanili, aduk rata.
-Ambil selembar kulit jagung, isi dengan 1 – 2 sdm adonan, gulung menyerupai jagung kecil sampai adonan habis semua.
-Kukus sampai matang selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
-Sajikan.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Pasta Bayam yang Lezat
Resep Memanfaatkan Kulit Apel
Keripik Kale, Superfood yang Banyak Peminatnya
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
5 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
6 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
8 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
9 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
15 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
19 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
28 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
29 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
30 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
31 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca Selengkapnya