Ilustrasi wanita mengasuh atau menggendong anak. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku anak berusia balita memang seringkali berubah-ubah, mudah marah, berteriak, hingga menangis. Menghadapi hal tersebut, orang tua sebaiknya mampu menahan emosi dan menghindari sikap memarahi, berteriak, apalagi membentak.
Salah satu cara terbaik untuk meredakan emosi anak adalah dengan humor atau sesuatu yang lucu. Selain itu, berikut adalah beberapa cara terbaik untuk meredakan emosi anak, sebagaimana dilansir dari laman Familyshare:
- Jangan bikin takut Saat suasana tegang, lakukan sesuatu yang membuat anak tertawa. Jangan tatap anak dengan kemarahan yang membuatnya takut. Buat anak tertawa dengan sebuah lelucon, sehingga suasana tegang pun kembali mencair.
- Alihkan perhatian pada hal lain Ubah topik pembicaraan untuk mengalihkan perhatiannya. Jika ada permasalahan yang perlu dibahas, tunggu hingga kondisinya tenang. Hal ini untuk meringankan situasi, baru kita bisa membicarakan kesalahannya dengan kondisi tenang.
- Buat cerita lucu Untuk menenangkan anak, tak ada salahnya membuat sebuah cerita lucu, yang juga mampu membuat diri kita tenang. Setelah anak melihat orang tuanya tidak lagi marah, ia pun akan mengubah nada suaranya. Saat anak tersenyum, akan lebih mudah berkomunikasi lebih baik dengan anak.
- Ajarkan anak mengontrol emosi Tunjukkan kepada anak bagaimana mengatasi emosi dengan baik sehingga anak pun bisa mengatasi kemarahannya dengan baik di masa datang. Untuk itu, ia harus mulai belajar meredakan emosi sejak dini. Metode ini digunakan untuk meredakan situasi dan membantu anak mengontrol emosi.