TEMPO.CO, Jakarta - Bila kita berbicara soal makanan, biasanya akan muncul pertanyaan mana yang lebih baik. Banyak saran untuk memilih ayam atau ikan sebagai sumber protein hewani karena dianggap lebih baik buat kesehatan dibanding daging berwarna merah.
Lalu, mana yang lebih baik, ayam atau ikan? Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih makanan sehat.
Asosiasi Jantung Amerika menegaskan, baik ayam ataupun ikan sama-sama baik buat kesehatan. Keduanya adalah jenis daging yang minim kolesterol dan lemak jenuh, dua elemen yang bisa menyebabkan penyakit jantung bila kandungannya terlalu tinggi dalam darah.
Kadar kolesterol dan lemak jenuh yang terlalu tinggi juga bisa meningkatkan tekanan darah, yang bisa berperan dalam gejala awal penyakit jantung. Namun yang juga perlu diingat adalah penyajian dua jenis daging tersebut.
Ayam tanpa kulit diklaim lebih baik bila membicarakan penyakit jantung. Daging ayam yang dibakar atau rebus juga lebih baik dibanding digoreng. Namun akan lebih baik bila ada variasi menu antara ayam dan ikan setiap hari agar tidak bosan.
Apa kelebihan ayam? Daging unggas ini mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Harganya pun terjangkau sehingga menjadi pilihan mereka yang sedang diet, membentuk otot, atau ingin memutus sejarah sakit jantung dalam keluarga.
Dalam sekitar 3 ons ayam mengandung 27 gram protein sehingga baik untuk mereka yang ingin membentuk otot, dan itulah kelebihan ayam dari ikan. Sayangnya, banyak ayam yang diternak secara komersial dengan diberi antibiotik dan hormon pertumbuhan.
Bagaimana dengan ikan? Pakar kesehatan menganjurkan mengkonsumsi ikan minimal 8 ons setiap minggu. Namun tak banyak orang yang bisa memenuhi anjuran tersebut.
Kelebihan terbesar ikan adalah kandungan asam lemak omega-3 yang tidak bisa diproduksi tubuh manusia, tapi sangat dibutuhkan. Omega-3 sangat baik buat fungsi otak dan mencegah peradangan serta penyakit jantung.
Meski memiliki begitu banyak manfaat buat kesehatan manusia, ada pula hal yang perlu diwaspadai dari ikan, yakni kandungan merkuri, terutama ikan laut. Karena itulah disarankan untuk tidak mengkonsumsi ikan laut dalam keadaan mentah.
