7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Juli 2016 09:00 WIB

Ilustrasi bayi tertidur. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak bahagia ketika melihat senyum bayi? Tubuh mungil, wajah menggemaskan, dan kulitnya yang lembut membuat siapa pun ingin memeluknya sepanjang hari. Sebagai orang tua, kita ingin agar ia mendapat perawatan terbaik.

Khusus untuk bayi yang baru lahir, Anda perlu mengetahui bahwa kulitnya sangat sensitif. Kulit bayi yang baru lahir sangat halus dan organ tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Selain itu, bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Ada beberapa fakta menarik tentang bayi baru lahir. Berikut ini rinciannya seperti dilansir laman Boldsky.

1. Menangis tanpa air mata
Ketika bayi yang baru lahir menangis, mereka tidak meneteskan air mata. Sebab, saluran air mata belum berkembang sampai mereka berusia sekitar 12 minggu.

2. Tahu rasa minus asin
Bayi yang baru lahir dapat mencecap rasa. Merasakan manis, pahit, bahkan pedas, kecuali rasa asin.

3. Belum ada tulang rawan di sekitar lutut
Tulang rawan pada bayi baru lahir biasanya akan berkembang bila telah berusia 1 tahun.

4. Terdiri atas sekitar 300 tulang
Bayi baru lahir memiliki sekitar 300 tulang dalam tubuh mereka. Sedangkan orang dewasa hanya memiliki 206. Sebab, saat pertumbuhan bayi, banyak tulang bergabung sehingga mengurangi jumlah tulang di dalam tubuhnya.

5. Berlapis rambut halus
Bayi yang baru lahir dilapisi rambut halus. Lapisan ini adalah bagian dari pertumbuhan rambut normal yang disebut lanugo. Lanugo berkembang saat bayi masih dalam kandungan untuk membantu mengatur suhu tubuh.

6. Menstruasi
Beberapa bayi perempuan yang baru lahir mengalami menstruasi. Bayi baru lahir yang mempunyai tingkat estrogen tinggi saat dalam kandungan menyebabkan mereka mengeluarkan tetesan darah. Ini normal terjadi.

7. Mengeluarkan air susu
Dalam beberapa kasus, bayi baru lahir mengeluarkan air susu (laktasi). Bayi yang terpapar banyak hormon saat dalam kandungan tunas payudaranya berkembang dan dapat menghasilkan air susu. Hal ini dapat terjadi pada bayi perempuan maupun laki-laki dan wajar saja karena akan berhenti dalam beberapa hari setelah lahir.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Tip Mengusir Kantuk di Kantor
Yuk, Ngopi Asyik di Fakultas Kopi
10 Penyebab Stroke yang Harus Dihindari

Berita terkait

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

6 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

31 hari lalu

8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.

Baca Selengkapnya

10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

31 hari lalu

10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

46 hari lalu

7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

50 hari lalu

Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.

Baca Selengkapnya

Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

50 hari lalu

Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya