Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Posting Foto Seksi di Media Sosial, Apa Dampaknya?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi sexting. shutterstock.com
Ilustrasi sexting. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Media sosial menyediakan ruang bagi remaja untuk dapat menampilkan citra diri. Dalam banyak kasus, posting dan komentar dapat memberi dampak positif pada harga diri remaja. Tak terkecuali dengan penampilan seksi. Begitu disebutkan Astrid WEN, psikolog anak dan praktisi Theraplay, PION Clinician pada Tempo, Rabu.

Disebutkan bahwa media sosial memiliki implikasi untuk pengembangan peran seks dan gender pada masa remaja yang dipengaruhi oleh paparan konten online. Gambaran seksual, termasuk pornografi, mempengaruhi perilaku dan perilaku seksual.

Seksi juga bisa dipersepsikan sebagai fun, brave, flirtatious, open minded. "Bagi remaja menjadi seksi termasuk hal yang paling menjual di internet," kata Astrid.  Role model nya biasanya memiliki foto-foto seksi yang dapat dicontoh karena mereka ingin seperti role model tersebut.

Baca juga: 
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
7 Penyebab Rasa Lelah yang Tak Kunjung Reda
Kekasih Berpulang, Awkarin: See You on The Other Side, Sweetheart

Astrid juga menjelaskan bahwa saat foto seksi itu dikirimkan secara rahasia kepada pacar atau orang yang disukainya, itu seperti memberikan kepercayaan atau sesuatu yang berharga dari dirinya. "Tapi ketika remaja melihat foto seksi sebagai standar konsep dirinya, itu adalah konsep yang salah," ujar Astrid menjelaskan dalam surat elektroniknya.

Konsep itu, seolah menjelaskan bahwa harga dirinya diletakkan pada seberapa banyak like atau atensi yang didapat, atau bagaimana si remaja itu dapat menyenangkan pacarnya atau followernya dengan mencoba memenuhi keinginan followernya. "How to feel good tidak boleh berdasarkan approval dari orang lain. Itu harus dimulai dari diri kita terlebih dahulu mencintai diri kita sendiri, terlepas apa pandangan orang lain terhadap kita,” katanya menegaskan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harus disadari bahwa internet adalah dunia informasi tanpa batas. “Umumnya remaja tidak menyadari bahaya dari internet," tulis Astrid. Bahaya-bahaya yang muncul bisa seperti mendapatkan exposure yang berlebihan dan informasi yang salah mengenai body image, seksualitas, dan keberhargaan diri.”

Ada beberapa alasan mengapa remaja menampilkan foto seksi di media sosial: 

1. kebutuhan untuk diterima 
2. tekanan sosial dari teman-teman atau pacar, atau 
3. kebutuhan eksistensi diri. 
4. kebutuhan ekspresi diri 
5. untuk mendapatkan perhatian, 
6. atau untuk disukai oleh teman-teman atau pacar mereka. 

DINA ANDRIANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

8 hari lalu

Tim Universitas Gadjah Mada mengembangkan permainan edukasi seks melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) UGM. Foto/UGM
Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat permainan edukasi seks untuk anak. Dilatarbelakangi tingginya paparan pornografi dan kekerasan seksual anak.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

8 hari lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Polisi Tangkap Tangkap Penjual Konten Pornografi Anak di Sumatera Selatan

14 hari lalu

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Polisi Tangkap Tangkap Penjual Konten Pornografi Anak di Sumatera Selatan

Tersangka diduga menyebarkan video bermuatan pornografi anak dan dewasa melalui aplikasi telegram. Ada paket layangan video call.


Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

16 hari lalu

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Deepfake dan Kejahatan Seksual, Korea Selatan Waspadai sebagai Ancaman Baru

Deepfake adalah video palsu yang dihasilkan menggunakan perangkat lunak digital, pembelajaran mesin, dan teknologi pertukaran wajah.


Presiden Korea Selatan Tindak Tegas Pornografi Deepfake, Apa Itu?

18 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (tidak terlihat di foto) selama pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington, AS, 11 Juli 2024.(REUTERS/Yves Herman)
Presiden Korea Selatan Tindak Tegas Pornografi Deepfake, Apa Itu?

Merespons epidemi kejahatan seks digital Presiden Korea Selatan pada Selasa lalu menyerukan penyelidikan terhadap pornografi deepfake. Apa itu?


Korea Selatan Digegerkan Deepfake Pornografi Anak Sekolah di Grup Telegram

19 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (tidak terlihat di foto) selama pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington, AS, 11 Juli 2024.(REUTERS/Yves Herman)
Korea Selatan Digegerkan Deepfake Pornografi Anak Sekolah di Grup Telegram

Sebuah grup Telegram mahasiswa Korea Selatan disebut berisi konten pornografi deepfake yang memicu kemarahan publik.


Bigo Live: Kami Menghargai Pengguna di Indonesia

20 hari lalu

Ilustrasi Aplikasi Bigo Live. (Play Store)
Bigo Live: Kami Menghargai Pengguna di Indonesia

Bigo Live mengungkapkan telah menerima surat teguran terbaru dari Kementerian Kominfo ihwal peredaran konten judi online dan pornografi.


Terancam Diblokir oleh Kominfo, Apa Itu Aplikasi Bigo Live?

21 hari lalu

Ilustrasi Aplikasi Bigo Live. (Play Store)
Terancam Diblokir oleh Kominfo, Apa Itu Aplikasi Bigo Live?

Bigo Live dibentuk untuk membangun platform global tempat seseorang dapat memamerkan bakat dan terhubung melalui streaming langsung.