Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hirsutisme Ditakuti Remaja Putri, Apa Itu?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Hirsutisme. skincarencure.info
Ilustrasi Hirsutisme. skincarencure.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Laki-laki dengan bayang-bayang rambut di pipi dan sekitar mulut mungkin terlihat lebih jantan. Tapi bagaimana bila perempuan yang memiliki banyak bulu di area itu, meski tidak lebat, terutama di kalangan remaja?

Kondisi seperti itu disebut hirsutisme dan bisa menyebabkan dampak psikologis pada para remaja putri karena mereka sulit mencari cara untuk mengatasinya. Hirsutisme adalah tumbuhnya rambut pada wanita yang biasanya hanya dialami pria.

Kasus seperti ini biasanya dimulai di masa pubertas. Gadis-gadis muda itu harus mengalami hirsutisme di masa sensitif dalam hidup mereka. Kondisi seperti ini dialami oleh 15 persen perempuan.

Para remaja itu biasanya awalnya melihat rambut-rambut halus di atas mulut, dagu, dan area cambang. Namun dalam kasus yang lebih serius, bulu juga tumbuh subur di punggung, dada, bahu, dan perut. Bayangkan perasaan gadis-gadis muda itu, mereka sampai merasa bingung dengan jenis kelaminnya.

Untungnya, seperti dilansir Foxnews, hirsutisme pada remaja bisa diatasi. Pertama, anak dan orangtua harus berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi penyebabnya diabetes atau sindrom polikistik ovarium (PCOS). Setelah tahu penyebabnya, barulah dokter bisa memutuskan langkah berikut.

Hanya saja, obat yang mungkin diberikan bisa berpengaruh pada produksi hormon di rahim atau kelenjar adrenalin dan efek sampingnya bisa menurunkan ovulasi. Cara cepat lain adalah menghilangkan bulu dengan menggunakan laser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apa sebenarnya penyebab hirsutisme? Pada remaja, penyebabnya biasanya adalah kadar hormon pria yang disebut androgen, yang berbeda dari testosteron. Wanita sebenarnya juga memiliki androgen meski jumlahnya tak sebanyak pria, dan diproduksi oleh ovarium dan kelenjar adrenalin. Tapi bila produksinya berlebihan bisa menyebabkan kelebihan pertumbuhan rambut.

Seorang remaja putri bisa saja kadar androgennya normal. Tapi folikel rambut terlalu sensitif terhadap androgen sehingga rambut tumbuh berlebihan. Diabetes juga bisa menyebabkan hirsutisme karena kadar insulin tinggi dalam darah bisa merangsang rahim untuk memproduksi androgen lebih banyak.

PIPIT

Berita lainnya:
Puasa, Berkumurlah 2 Kali Setiap Hari, Cek Penjelasannya
Memberikan ASI Bantu Atasi Rasa Sakit Pasca Operasi Caesar 
Sup Ayam Madu, Hangat dan Praktis untuk Buka dan Sahur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PCOS : Mengenal Penyebab dan Gejalanya

15 Februari 2023

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
PCOS : Mengenal Penyebab dan Gejalanya

PCOS adalah gangguan hormon yang menyebabkan sel telur tidak berkembang secara normal, untuk itu mari mengenal penyebab dan gejalanya dibawah ini.


Mengenal Hirsutisme, Kondisi Pertumbuhan Rambut Berlebihan di Area Tubuh yang Tak Wajar pada Perempuan

1 September 2022

Ilustrasi Hirsutisme. skincarencure.info
Mengenal Hirsutisme, Kondisi Pertumbuhan Rambut Berlebihan di Area Tubuh yang Tak Wajar pada Perempuan

Hirsutisme adalah suatu kondisi yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan dan pada area tubuh yang tidak wajar pada wanita.