TEMPO.CO, Jakarta - Bermain video game memang seru dan mengasyikkan. Tak heran jika kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas favorit banyak orang. Penikmat video game berasal dari semua rentang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Namun, tak sedikit yang beranggapan bahwa video game bisa membuat kecanduan hingga mengganggu kehidupan. Tapi, jangan khawatir. Bermain video game ternyata memliki dampak positif.
Bermain video game bisa menjadi cara efektif untuk menolong orang-orang yang mengalami depresi. Menurut studi yang dilakukan oleh University of California, Davis, Amerika Serikat, bermain video game bisa membuat para penderita depresi merasa sedikit lebih baik dan bisa mengendalikan masalah kesehatan mental mereka.
Para ilmuwan menganalisa sebanyak 160 relawan dari mahasiswa yang menyatakan mereka menderita depresi ringan. Setelah itu mereka disuruh untuk bermain video game yang dirancang khusus untuk membantu kesehatan mental.
Dari video game tersebut, para peneliti bertujuan mencari tahu jenis depresi dari para relawan. Pertama adalah jenis depresi yang disebabkan ketidakseimbangan reaksi kimia dalam tubuh atau faktor keturunan. Kedua, depresi yang diakibatkan oleh faktor luar seperti masalah pekerjaan atau gangguan dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain.
Para peneliti dalam studi itupun menemukan sebagian besar dari relawan yang bermain game yang dirancang khusus ini bisa membantu mereka mengotrol depresi. Mereka juga menemukan relawan yang bermain game lebih lama mengalami depresi karena kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor luar.
Para peneliti itu juga menyimpulkan bermain video game membuat mereka yang menderita depresi bisa mengontrol diri. Jadi saat bermain video game, mereka akan merasa rasa gelisahnya berkurang.
Berita lainnya:
Pakai Pelembut Saat Mencuci Handuk Itu Salah
Mengenal 4 Karakter Orang dan Cara Menghadapinya
Intensitas Olahraga Anda Ringan atau Berat, Yuk Dihitung