Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Video Game Baik untuk Kesehatan Mental

image-gnews
Ilustrasi game Street Fighter 5, Komunitas Gamers Street Fighter di Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Ilustrasi game Street Fighter 5, Komunitas Gamers Street Fighter di Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain video game memang seru dan mengasyikkan. Tak heran jika kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas favorit banyak orang. Penikmat video game berasal dari semua rentang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Namun, tak sedikit yang beranggapan bahwa video game bisa membuat kecanduan hingga mengganggu kehidupan. Tapi, jangan khawatir. Bermain video game ternyata memliki dampak positif.

Bermain video game bisa menjadi cara efektif untuk menolong orang-orang yang mengalami depresi. Menurut studi yang dilakukan oleh University of California, Davis, Amerika Serikat, bermain video game bisa membuat para penderita depresi merasa sedikit lebih baik dan bisa mengendalikan masalah kesehatan mental mereka.

Para ilmuwan menganalisa sebanyak 160 relawan dari mahasiswa yang menyatakan mereka menderita depresi ringan. Setelah itu mereka disuruh untuk bermain video game yang dirancang khusus untuk membantu kesehatan mental.

Dari video game tersebut, para peneliti bertujuan mencari tahu jenis depresi dari para relawan. Pertama adalah jenis depresi yang disebabkan ketidakseimbangan reaksi kimia dalam tubuh atau faktor keturunan. Kedua, depresi yang diakibatkan oleh faktor luar seperti masalah pekerjaan atau gangguan dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti dalam studi itupun menemukan sebagian besar dari relawan yang bermain game yang dirancang khusus ini bisa membantu mereka mengotrol depresi. Mereka juga menemukan relawan yang bermain game lebih lama mengalami depresi karena kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor luar.

Para peneliti itu juga menyimpulkan bermain video game membuat mereka yang menderita depresi bisa mengontrol diri. Jadi saat bermain video game, mereka akan merasa rasa gelisahnya berkurang.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Pakai Pelembut Saat Mencuci Handuk Itu Salah


Mengenal 4 Karakter Orang dan Cara Menghadapinya

Intensitas Olahraga Anda Ringan atau Berat, Yuk Dihitung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.