TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis, Sanda Neshin Bernstein dan Wendy Satin, dalam buku terbarunya berjudul Friendship Matters, mengatakan persahabatan merupakan kunci kehidupan yang baik.
Di buku itu, mereka menyusun cara memperbaiki persahabatan menggunakan praktek terapi umum. Berikut ini cara-cara memiliki pertemanan yang sehat dan bermakna.
1. Jangan lihat sisi negatif
Hilangkan asumsi negatif pada perkataan atau tingkah laku teman. Cobalah melihat dari sudut pandang mereka sebelum berpikir buruk.
2. Bangun batasan yang sehat
Meskipun teman yang baik harus selalu ada di waktu yang dibutuhkan, tapi kita tidak harus selalu memenuhi keinginan mereka, termasuk berani menolak pergi ketika sedang sangat lelah.
3. Berikan kritik yang membangun
Sahabat yang baik akan memberi tahu hal sebenarnya ketika sesuatu buruk terjadi pada kita. Mulai hal kecil, seperti memberi tahu ada cabai di gigi Anda, hingga mengingatkan tentang tingkah laku Anda yang kurang menyenangkan. Kritik merupakan cara yang tepat untuk membuat teman menjadi lebih baik.
4. Pemaaf
“Jika teman melakukan sesuatu yang mengecewakan Anda, anggap saja dia tidak bermaksud menyakiti,” kata Rapaport. Cari tahu mengapa ia melakukan hal tersebut dan maafkan kesalahannya. Namun tetap beri tahu jika hal tersebut sempat membuat Anda kecewa.
5. Berbagi kebahagiaan
Selalu berbagi keceriaan dengan sahabat. Seorang teman yang baik membantu menemukan kebahagiaan pada apa yang sudah kita punya. Ia juga membantu Anda untuk keluar dari situasi paling menyedihkan.
Berita lainnya:
Kenali Jenis USG Selama Kehamilan
Ingin Jadi Travel Blogger, Simak Pengalaman Marischka Prudence
Anak Sekarang Nyandu Gadget, Psikolog: Tengok Dulu Orang Tuanya