TEMPO.CO, Jakarta - Jika pada koleksi Spring 2017 Donatella Versace bertema tentang wanita yang kuat, untuk koleksi Fall 2017 di Milan Fashion Week dia kembali menggunakan runaway sebagai platform untuk menyebarkan pesan feminis, meski lebih terasa sedikit berbau politik.
Fashion show dibuka dengan pemutaran sebuah video yang berisi wawancara beberapa model terkenal. Beberapa dari mereka menyatakan kebangsaannya, dan hampir semuanya berbeda-beda.
Kemudian model memeragakan atasan berwarna hitam yang mencerminkan kekuatan wanita sempurna seperti ini pesan Versace. Coatdress pendek yang didalamnya terdapat lapisan bertuliskan “Equality”. Kata yang sama juga dapat terlihat dicetak pada topi, scarf, dan dijahit pada kain, bersama dengan kata-kata "courage," "love," "strength," "unity," "power" dan "loyalty."
Versace memasukkan kata-kata itu ke dalam gaya futuristik, meski sebagian besar dipengaruhi streetwear dan mengingatkan pada koleksi Alexander Wang, tapi sentiment positif pemberdayaan perempuan dan inklusivitas lebih terasa universal dan menyenangkan. Fashion show ini tetap menunjukkan gaya Versace, seperti aksen neon yang mencolok, gaun berpotongan ketat seperti memeluk tubuh, vertiginous heels, statement outerwear, sequin dan print yang besar, dengan unsur olahraga.
Tentu, fashion show semakin meriah dengan beberapa model terkenal, seperti Behati Prinsloo yang pertama kali berjalan di catwalk setelah melahirkan putri pertamanya, Gigi dan Bella hadid, Kendall Jenner, Adwoa Aboah, Anna Ewers, Immaan Hammam, dan Stella Maxwell. Sementara model lawas Amber Valletta menutup fashion show dengan memakai bandana putih sebagai simbol untuk meningkatkan kepedulian terhadap ACLU dan UNHCR.
IklanScroll Untuk Melanjutkan
FASHIONISTA | HARPERSBAZAAR | NIA PRATIWI
Baca juga:
Rajin Menulis di Blog, Nikmati 6 Manfaatnya
Ini yang Terjadi jika Anda Memakai Nama Suami Pasca-Menikah
Jangan Salah Pakai Baju Olahraga, Pilih yang Nyaman