TEMPO.CO, Jakarta - Tampil di New York Fashion Week (NYFW) menjadi hadiah 14 tahun yang tak terlupakan bagi tim brand fashion modest Kami.. "Tahun ini kami memasuki tahun ke-14. Kami. melalui proses yang cukup panjang. Kita mulai dapat tawaran November tahun lalu, dan kita pikir kenapa enggak kita berangkat tahun ini sambil merayakan 14 tahun Kami. di 2023," kata salah satu founder Kami., Istafiana Candarini, yang akrab disapa Irin saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu 18 Februari 2023.
Tampil di NYFW juga merupakan mimpi yang menjadi nyata. Apalagi, kata Irin, fashion di New York termasuk yang selalu dijadikan referensi dalam berkarir.
Founder Kami. lain, Afina Candarini menambahkan bahwa tampil di NYFW merupakan pengalaman berharga sebab Kami. dapat belajar banyak hal tentang industri fashion terutama peragaan busana di sana. "Kita tahu bagaimana fashion week internasional itu, bagaimana stage management atau crowd management-nya, itu ilmu baru buat kami," kata Afi.
Pada ajang NYFW, tim Kami. menampilkan koleksi Charaka yang terinspirasi dari kain tapis Lampung. Mereka memadukannya dengan pendekatan yang lebih modern. Kain tapis di daerah asalnya dianggap sakral karena berhubungan dengan kehidupan, baik lingkungan maupun Sang Pencipta alam semesta. "Pola Charaka terinspirasi dari kehidupan sekitar," kata Irin.
Motif koleksi Charaka menyerupai anak tangga yang menggambarkan 14 tahun perjalanan Kami. Koleksi Charaka menampilkan kombinasi dari ciri khas Kami., dipadupadankan dengan gaya New Yorkers yang edgy. Sesuai dengan tema Autumn/Winter Collection, Kami. fokus membuat styling yang banyak layer sehingga kesan chic dan modest masih bisa didapatkan.
Menyesuaikan bahan koleksi dengan cuaca
Irin mengatakan ada kisah seru dibalik 10 koleksi yang mereka hadirkan itu. Ia mengatakan pada persiapannya yang sudah 60 persen, Irin sempat mendapat masukan soal bahan yang digunakan. Maklum, kala itu, bahan yang digunakan oleh tim Kami. masih terlalu tipis. Bahan seperti itu, lebih cocok di musim tropis. Dari masukan itu, para founder Kami. baru tersadar mereka harus menyiapkan koleksi musim gugur dan musim dingin. Akibatnya, bahan dasar baju-baju itu pun harus disesuaikan. "Kami. juga menggunakan berbagai bahan pilihan seperti knit, corduroy, quilted, woven, velvet, denim, tweed, dan organza," ujar Irin.
Rasa khawatir masih terjadi dalam perjalanan mereka ke New York Fashion Week. Irin mengatakan ketika harus akan tampil di New York, seleksi baju yang akan dihadirkan terus diseleksi panitia setempat. Jadi dari 10 koleksi yang niatnya ditampilkan, bisa saja ada yang tidak dibolehkan tampil. "Akhirnya, kami bawa cadangan 3 koleksi lagi," kata Irin.
Nadya Karina menambahkan koleksi Charaka sebenarnya bukan semata-mata dibuat khusus untuk NYFW sebab koleksi tersebut telah masuk dalam perencanaan produk yang akan dirilis Kami.
Untuk mendukung kesuksesan pagelaran busana di NYFW, Kami. bekerja sama dengan Tokopedia, HGL modest, Kementerian Perdagangan, Daliatex, Traveloka, Jago Syariah, Lemonilo, Bamed, Java Mifi, TAM ILLI, dan Torenda.
"Kami. dapat menginspirasi merek lokal lainnya untuk memulai dan membangun bisnis di kanal digital untuk merajai tidak hanya di negeri sendiri, tapi, juga bisa setara dengan merek kelas dunia. Perjalanan Kami. selama 14 tahun yang akhirnya bisa tampil di NYFW dengan tetap membawa nilai lokal merupakan hal yang bisa membangkitkan semangat pelaku industri fesyen untuk terus maju," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz.
Beberapa koleksi Charaka yang dipamerkan di NYFW termasuk scarf sudah tersedia secara eksklusif di Tokopedia.
Pilihan Editor: Kate Spade New York Mengekspresikan Seni Musim Gugur di New York Fashion Week
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.