TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini, tak aneh jika melihat anak akrab dengan gadget. Dengan alasan mengerjakan tugas atau sibuk mencari informasi, anak sering terlihat posting fotonya dan bercerita di media sosial.
Ketika ingin menegur, Anda khawatir terkesan menuduh. Untuk mengetahui apakah anak menggunakan media sosial secara berlebihan, cobalah perhatikan beberapa tanda berikut seperti dikutip dari laman Mom Junction:
- Anak tidak tertarik bersosialisasi dengan temannya atau asyik sendiri ketika berkumpul bersama temannya.
- Anak merasa kesal ketika tidak bisa mengakses media sosial dengan berbagai alasan.
- Anak langsung bereaksi ketika melihat update terbaru dari media sosial.
- Anak akan menyelesaikan tugasnya dengan segera untuk bisa kembali mengakses media sosial.
- Anak lebih suka menyendiri di dalam kamarnya dan tidak suka jika orang lain menggunakan gadget miliknya.
- Kemungkinan, anak akan berbohong kepada orang tua agar bisa mengakses media sosial lebih lama.
Jika hal ini terjadi, bicarakan pada anak tentang kekhawatiran Anda dan tanyakan beberapa pertanyaan berikut untuk mengecek apakah Anda tergolong mengalami kecanduan media sosial:
- Apakah ia selalu kepikiran untuk online dan mengakses media sosialnya?
- Apakah ia terus teringat tentang apa yang dilakukannya di media sosial. Foto yang di-post dan update yang ia lihat?
- Apakah ia terus berpikir update media sosialnya dan apa yang akan di-update oleh orang lain di media sosial?
- Apakah ia ingin terus-terusan online karena kebiasaan ini membuatnya merasa senang?
- Apakah anak berpikir bahwa media sosial merupakan cara yang lebih baik untuk bersosialisasi dengan orang lain dibanding bersosialisasi langsung di dunia nyata?
- Apakah ia pernah mencoba membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial?
- Apakah ia merasa kesal atau marah ketika ia tidak bisa mengakses media sosial secara rutin? Apakah ia ingin bisa mengakses media sosial kapanpun ia mau?
- Apakah penggunaan media sosial mempengaruhi kehidupan sosial maupun emosionalnya baik dengan teman dan keluarga? Atau memengaruhi konsetrasi belajarnya?
Mintalah anak menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur agar Anda bisa mengetahui tingkat kecanduan anak. Kemudian, diskusikan dengan anak solusi apa yang bisa dilakukan bersama untuk mengatasi kecanduan ini.
Berita lainnya:
Dehidrasi, Penyebab Umum Mulut Kering
5 Cara Mengatasi Masalah Makan pada Anak
Penting Anak Berargumentasi dan Berpikir Kritis Sejak Dini