TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas ibu rumah tangga rentan menimbulkan rasa stres. Kesibukan yang tiada hentinya merawat keluarga seakan waktu 24 tak cukup. Penuh dengan tekanan tak heran jika ibu mudah terlihat senewen atau marah.
Keluarga membutuhkan kehadiran dan kasih sayang ibu yang menyenangkan. Agar ibu selalu senang, gembira dan bintang dalam keluarga. Berikut 18 tip yang dilansir dari Alphamom agar ibu dapat menghindari stres:
#Turunkan standar mengenai kebersihan dan kerapian rumah.
#Masih merasa senewen? Maka turunkan lagi standarnya.
#Sadari bahwa rumah Anda tidak akan pernah terlihat seperti foto dalam majalah.
#Ikhlaskan kekacauan yang terlihat pada mainan anak.Tidak peduli berapa banyak keranjang yang Anda beli untuk menampung mainan anak, kekacauan akan tetap terlihat.
#Selalu sediakan es krim batangan di dalam freezer. Bukan untuk anak-anak, tapi untuk meredakan ketegangan Anda!
#Jika Anda tidak bisa mengubah keadaan, ubah cara pandang Anda. Misalnya, sebuah fakta bahwa pasta gigi dapat membersihkan jamur di lantai kamar mandi. Jadi, ketika Anda melihat tumpahan pasta gigi di lantai kamar mandi, akibat perbuatan anak-anak, Anda tinggal mengambil sikat dan menggosoknya. Mudah bukan?
#Tidak ada anak kecil yang mau merapikan dan membersihkan mainannya sendiri. Jadi, jangan buang waktu mengomeli mereka. Rapikan sendiri atau biarkan apa adanya.
#Apakah ada yang benar-benar peduli dengan keadaan kolong tempat tidur anak Anda? Kecuali sisa makanan, Anda memang harus membuang dan membersihkannya.
#Jika Anda punya anak laki-laki, kamar mandi akan selalu samar berbau pesing. Sudahlah. Pasang saja pewangi yang sangat ampuh dan jangan lupa menyiram lebih banyak air ketika Anda menggunakan kamar mandi.
#Jangan beli mebel warna putih, kecuali Anda rela berteriak-teriak setiap kali anak-anak bermain di sekitarnya.
#Namun, bagaimanapun, perilaku menjengkelkan anak-anak hari ini akan menjadi sesuatu yang lucu dikenang kemudian hari ketika mereka dewasa. Sabar saja.
#Bila anak Anda sudah remaja, mereka tidak terlalu membutuhkan Anda lagi. Jadi nikmatilah selagi mereka masih kecil-kecil dan lucu-lucu.
#Warnai dinding rumah dengan warna yang beragam. Jadikan semarak agar terasa menyenangkan.
#Anak-anak kadang terjatuh dan mengotori pakaiannya. Alih-alih senewen, tertawakan saja.
#Krayon akan pecah dan tidak apa-apa untuk membuangnya, ketimbang menyimpannya untuk membuat kerajinan tangan. Toh, tidak akan Anda kerjakan juga, toh?
#Anak-anak tidak akan mati hanya karena menyantap junk food seperti piza atau burger. Biarkan saja.
#Anak-anak tidak menghargai nilai tinggi suatu barang. Cukup beli yang mereka suka dan butuhkan, tidak perlu terlalu mengikuti selera atau standar tinggi Anda.
#Jangan menambah tekanan hidup dengan menyetrika segunung pakaian. Bayarlah orang untuk mengerjakannya.
Berita lainnya:
Mari Kenali Karakter Batik Sumatera
Jalan Menuju Sukses Tak Selalu Harus Stereotip
Kiat Membuat Payudara Tetap Sehat dan Indah