Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penyakit Berbahaya dengan Rutin Periksa Tekanan Darah

image-gnews
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mengukur tekanan darah secara mandiri akan membantu mendeteksi berbagai penyakit, terutama hipertensi. Apalagi saat ini banyak alat yang bisa digunakan untuk mengukur tekanan darah secara akurat.

Dokter spesialis jantung Siska Suridanda Danny menjelaskan, memeriksa tekanan darah secara mandiri sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko hipertensi. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan mudah menggunakan sejumlah alat yang umum dijual di pasaran.

“Cara ini membantu sekali dalam memberikan diagnosis hipertensi lebih dini sehingga bisa cepat ditanggulangi,” ujarnya.

Biarpun sudah diperiksa di rumah sakit atau klinik, pemeriksaan mandiri juga perlu dilakukan. Pasalnya, dalam dunia kedokteran dikenal istilah white coat hypertension, yakni kondisi tekanan darah seseorang yang tinggi ketika diukur di depan dokter, tapi menjadi normal jika diukur di rumah. Penyebabnya adalah rasa cemas ketika berada di rumah sakit yang dapat mempengaruhi hasil tekanan darah.

Siska menjelaskan, pemeriksaan secara mandiri di rumah lebih mencerminkan kondisi sehari-hari. Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan, pemeriksaan secara mandiri juga membantu penentuan jenis dan dosis obat tertentu. Namun, Siska mengingatkan, pemberian dosis obat dan tata cara pemeriksaan ini tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.

Terkait dengan alat yang digunakan, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Siska menuturkan beberapa orang membutuhkan alat khusus yang sesuai dengan kondisinya.

Walau menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat, kesadaran terhadap hipertensi masih minim. Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Yuda Turana, pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia soal hipertensi saat ini masih rendah. 

Menurut riset, 60 persen penderita hipertensi justru tidak sadar bahwa mereka memiliki penyakit tersebut. Adapun 80 persen di antaranya tidak mengontrol tekanan darah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hipertensi sebenarnya bukan tanpa gejala. Beberapa pengidap penyakit ini biasanya mengalami sakit kepala, terutama di bagian belakang pada pagi hari, pusing, vertigo, telinga berdengung, dan gangguan penglihatan.

Hipertensi juga menimbulkan sejumlah gejala, seperti jantung berdebar, sulit bernapas setelah bekerja keras, mudah lelah, wajah memerah, dan hidung berdarah. “Hipertensi bisa disebabkan faktor genetik dan faktor lingkungan,” kata Yuda.

Ia menjelaskan, hipertensi biasanya menyerang pada usia 35-55 tahun. Hipertensi juga bisa diturunkan secara genetik. Dari lingkungan, faktor yang mempengaruhi antara lain makanan, obesitas, dan kondisi penyakit lain, seperti diabetes melitus.

Hipertensi bisa meningkatkan risiko stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung. Jika di dalam tubuh juga ditemukan kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi, kemungkinan terserang penyakit jantung akan semakin besar.

BISNIS

Artikel lain:
Sambil Duduk di Toilet, Coba Lakukan 7 Kegiatan Produktif
Yoga Prenatal, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Cara Unik Narsih Membatik, Pakai Daun dan Palu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?