TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan finger food kepada bayi yang baru belajar makan menjadi salah satu stimulasi yang baik untuk kemajuan kemampuan mengunyah makanan. Menyaksikan bayi bisa menyentuh, mengambil, lalu memasukkan makanannya sendiri ke mulut tentu sangat menyenangkan bahkan menakjubkan, apalagi jika itu dilakukannya dengan mulus tanpa penolakan yang berarti.
Selain memberikan jenis finger food yang tepat, variasi diperlukan agar bayi belajar mengenal bentuk, tekstur, dan rasa makanan. Kriteria makanan yang bisa dijadikan finger food, antara lain bertekstur lembut, mudah dikunyah, bisa digenggam dengan mudah, dan rasanya tidak terlalu kuat.
Jangan hanya memberi biskuit bayi buatan pabrik saja. Ada banyak variasi finger food yang bisa dibuat sendiri. Berikut ini sepuluh jenis finger food untuk bayi yang perlu dimasukkan ke menu makan si kecil.
1. Wortel kukus
Memulai masa makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dengan sayur-sayuran akan membantu anak untuk mulai mencintai sayuran sejak dini. Bayi yang belum mengenal banyak rasa menyukai sayuran yang sedikit manis seperti wortel. Kukuslah wortel hingga teksturnya lembut dan mudah dilumat.
2. Brokoli kukus
BLW atau baby-led weaning adalah memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan menikmati aneka jenis rasa, aroma, dan tekstur makanan. Brokoli adalah jenis sayuran yang populer untuk diberikan kepada bayi. Selain kandungan vitamin dan kalsium, brokoli memiliki rasa yang enak, lembut, dan mudah dipegang. Namun jika bayi punya perut yang sensitif, waspadalah karena kandungan gas dalam brokoli bisa menyebabkan kembung.
3. Alpukat potong
Alpukat adalah salah satu buah yang sangat sempurna untuk finger food. Rasanya yang cenderung hambar dan teksturnya yang sangat lembut pas untuk pengalaman makan pertama bayi. Di samping itu, alpukat kaya akan lemak tak jenuh yang sangat penting bagi perkembangan otak.
4. Mentimun
Mentimun juga makanan pertama yang sempurna untuk bayi. Kulit luarnya yang keras tapi mudah dikunyah dan bagian dalamnya yang lembut serta kenyal, memberi sensasi yang menyenangkan untuk mulut bayi. Bagi bayi yang baru tumbuh gigi, mentimun memberikan rasa dingin yang nyaman di gusi seperti ketika mereka menggigit dot.
5. Asparagus kukus
Bentuk asparagus yang panjang dan mudah digenggam sangat tepat untuk finger food. Ujung asparagus juga memberikan tekstur ekstra, yang memungkinkan bayi bereksplorasi dengan kedua ujung sayuran. Kukus asparagus beberapa menit lebih lama untuk memastikan asparagus cukup lembut untuk dikunyah bayi dengan mudah.
6. Kacang polong dan jagung manis
Meja makan atau piring khusus bayi yang dipenuhi butiran-butiran kacang polong dan jagung manis, akan menghibur bayi dalam waktu yang cukup lama. Selain warna hijau dan kuning, bentuknya yang bundar menarik perhatian. Ketika bayi berusaha menjumput butiran-butiran kecil lalu memasukkannya ke mulut, saat itulah motorik halus dan kasarnya terlatih sekaligus.
7. Pasta
Berikan pasta yang bentuknya mudah dipegang seperti fusilli, makaroni, atau penne. Tambahkan saus buatan sendiri dari tomat, rempah-rempah, keju, dan sedikit daging cincang untuk memberikan rasa dan tanpa tambahan gula-garam jika bayi di bawah setahun.
8. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang sangat populer dijadikan makanan pertama bagi bayi di Indonesia. Namun umumnya para ibu memberikannya dengan cara dikeruk dengan sendok atau menjadikannya pure. Cobalah berikan pisang dalam potongan-potongan kecil dan biarkan bayi memakannya tanpa bantuan. Aroma dan rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut cocok untuk si kecil.
9. Biskuit buatan sendiri
Memang lebih mudah membeli biskuit bayi di toko. Namun biskuit buatan sendiri jauh lebih baik untuk bayi. Selain lebih segar, tentunya bebas pengawet.
10. Telur rebus
Pastikan bayi tidak alergi terhadap telur. Kedua, pastikan telur direbus benar-benar matang untuk mencegah infeksi bakteri. Selebihnya, biarkan bayi menikmati telur rebus yang teksturnya kenyal di luar dan lembut di dalam.
Artikel lain:
4 Makanan Penurun Berat Badan yang Bakal Tren di 2017
Manfaat Air Laut untuk Kesembuhan
Pakar Kesehatan Sarankan Kayu Manis untuk Penderita Diabetes