Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulis Setiawati Seda, Mama Penerang Pulau Sumba

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sulis Setyowati. DOK Pribadi
Sulis Setyowati. DOK Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perbincangan dengan Imelda Sulis Setiawati Seda, 46 tahun, pada Selasa malam, 20 Desember 2016, menggambarkan buruknya infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Malam itu listrik telah padam selama tiga jam. Karena minimnya penerangan dan udara terasa gerah, Sulis terpaksa keluar rumah untuk menerima panggilan telepon dari Tempo.  “Saya sekarang bicara berdiri di bawah langit,” kata dia di ujung telepon. 

Sepanjang hari itu, aliran listrik dari PT PLN di tempat tinggal Sulis, di Kecamatan Wewewa Selatan, telah dua kali padam. Pemadaman pertama berlangsung dari pukul 12.00 hingga 16.00. Disusul pemadaman kedua pada pukul 18.00-22.00.  Aliran listrik yang byar-pet ini membuat Sulis baru bisa menyelesaikan pekerjaannya pada dinihari. 

Sulis masih sedikit beruntung karena tinggal di perkotaan. Nasib lebih buruk dialami oleh warga yang tinggal di desa-desa di seantero Pulau Sumba.  “Karena masih banyak tempat yang belum tersentuh jaringan listrik,” dia mengungkapkan. Hingga tahun lalu, rasio elektrifikasi di Sumba baru mencapai 42,67 persen.

Ketimbang mengutuk gelap, lebih baik menyalakan lilin. Tak mau mengeluh, Manajer Program Yayasan Sosial Donders itu mengembangkan aktivitas sosialnya ke sektor kelistrikan. Bekerja sama dengan Hivos--lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di Belanda--Sulis menjadi mitra dalam pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan di banyak desa.

Proyek perdana Sulis dan Hivos adalah pembangunan kompor biogas bagi rumah tangga miskin. Tahap pertama proyek ini dilaksanakan pada rentang 2012-2013 di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Karena dinilai sukses membantu kegiatan keluarga, khususnya para mama, program ini dilanjutkan ke Kabupaten Sumba Tengah hingga 2014. 

Hasilnya lumayan. Saat ini sudah terbangun 155 unit kompor biogas di rumah-rumah penduduk. Kompor biogas yang terpasang dapat digunakan untuk memasak selama lima jam dan menyalakan dua buah lampu. Kotoran hewan yang gasnya sudah dimanfaatkan akan dikeluarkan dan dijadikan bahan pembuatan pupuk kompos.  

Selesai dengan program biogas, pada 2014 Sulis dan Hivos memperluas programnya dengan membangun pompa air bertenaga surya (solar water pumping) untuk mengairi lahan pertanian. Pertimbangannya, hujan yang hanya turun selama lima bulan di Pulau Sumba membuat banyak lahan pertanian terbengkalai pada musim kemarau.  

Solar water pumping  dibangun di  Desa Dikira, Kecamatan Wewewa Timur.  Setelah proyek ini terbangun, sebanyak 15 hektare lahan yang dulunya tidak produktif di musim kemarau kini bisa ditanami sayur-sayuran, jagung, kacang, dan padi. Program ini memberi tambahan penghasilan bagi 80 keluarga di desa tersebut sebesar Rp 700 ribu-Rp 1,5 juta dalam satu periode musim kemarau. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Sulis Setyowati membangun pompa air bertenaga surya (solar water pumping) untuk mengairi lahan pertanian. (Dokumen Pribadi)

Sebagai mitra Hivos, Sulis bertutur, tugasnya adalah membangun kesadaran warga ihwal manfaat kompor biogas dan solar water pumping. Sulis mendorong warga desa supaya membentuk kelompok lengkap dengan pengurusnya. Fungsi pengurus antara lain mengkoordinasikan pemanfaatan biogas dan solar water pumping serta  mengumpulkan iuran perawatan. 

Bukan hanya berkutat di bidang energi, Sulis juga memberikan pelatihan menenun bagi 80 perempuan dan remaja di Kecamatan Kodi Utara dan Kodi. Dia lantas menambahkan pelatihan kepemimpinan bagi para penenun. Targetnya, para penenun berani mempublikasikan hasil karyanya, berbicara di forum desa, serta menjadi pendamping anak dalam kegiatan pendidikan anak usia dini.  

Kesibukan Sulis yang padat di Sumba Barat Daya didukung penuh oleh suami dan kedua anaknya yang tinggal di Sumba Timur serta anak tertuanya yang kuliah di Universitas Atmayaja, Yogyakarta. Sulis pulang ke Sumba Timur setiap akhir pekan dengan menumpang bus selama lima jam. Saat bertugas, dia tinggal di rumah Donders Save Our Sumba, bersama 17 anak-anak yang terpinggirkan.

Sekretaris Program Studi Kajian Gender Pascasarjana Universitas Indonesia, Shelly Adelina, menilai sosok Sulis sebagai perempuan penggerak energi terbarukan di komunitasnya. Peran ini unik lantaran bidang energi biasanya dicitrakan sebagai pekerjaan maskulin. “Tapi dia mengambil domain itu dan menjadi penggerak. Bagus sekali,” tutur dia.
 
Hasil kerja keras Sulis, Hivos, Kementerian Energi dan  Sumber Daya Mineral, serta lembaga swadaya masyarakat lainnya dalam menerangi Sumba mulai menampakkan hasilnya. Rasio elektrifikasi Sumba kini naik dari 24,5 persen  pada 2010 menjadi 42,67 persen pada 2015. Sedangkan rasio elektrifikasi 100 persen ditargetkan tercapai pada 2025. Kerja Mama Sulis masih ditunggu.

EFRI RITONGA

Berita lainnya:
Waspada Diskon Palsu, Bagaimana Cara Mencegahnya
Kiat untuk Menjaga Nyala Api Cinta Menurut Saran Ilmuwan
Siti Retnanik, `Bidan` Pengusaha Perempuan Kepercayaan Risma

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

38 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Pementasan Mamma Mia! The Musical
Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu


80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

22 Desember 2023

Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang. Foto: Canva
80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang.


Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

22 Desember 2023

(kiri ke kanan) Rizky Billar, Lesti Kejora, dan Uung Victoria Finky, Founder Mom Uung dalam konferensi pers lagu Menyerah pada Rabu, 20 Desember 2023. Foto:  Istimewa
Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

Lesti Kejora mengaku sempat merasakan perasaan cemas dan khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak.


3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

22 Desember 2023

Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari. Foto: Canva
3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari.


Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.


50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

22 Desember 2023

Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya. Foto: Canva
50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya.


Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

22 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

Heru Budi mengapresiasi peran ASN perempuan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bertepatan dengan Hari Ibu. Ada contoh dua ibu yang dipujinya.


UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

22 Desember 2023

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh di setiap tanggal 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 Guru Besar atau Profesor perempuan. Foto: UIN
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 guru besar perempuan.


Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

22 Desember 2023

Ilustrasi momen Hari Ibu. shutterstock.com
Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, duta arsip Rieke Diah Pitaloka punya harapan sendiri. Berikut harapannya.