TEMPO.CO, Jakarta - Sofa minimalis telah menjadi pilihan bagi mereka yang ingin praktis saat mendekor rumah. Perabotan ini dianggap tidak makan tempat dan nyaman. Tapi, memilihnya juga tidak bisa sembarangan. Memilih sofa ini sama saja dengan mencari jodoh. Kalau sudah cocok, pasti sulit untuk dilepas.
Jadi, bagaimana cara memilih sofa minimalis yang cocok untuk rumah atau apartemen Anda? Sebelumnya, Anda harus memutuskan letak sofa tersebut: mau di dalam rumah (indoor) atau di luar (outdoor)? Selain itu, Anda juga harus memperhatikan ukuran rumah atau apartemen. Jangan lupa menyesuaikan pemilihan sofa dengan konsep desain rumah Anda.
Setelah itu, silakan ikuti tip di bawah ini:
1. Tentukan fungsi sofa minimalis tersebut
Apa tujuan Anda membeli sofa minimalis itu? Apakah untuk diletakkan di ruang tamu, agar tamu yang datang merasa nyaman duduk di sofa itu? Apakah Anda hanya ingin bersantai atau bergelung di atas sofa sepulang kerja? Pastikan Anda tidak salah pilih. Misalnya: sofa yang cukup untuk minimal empat orang dan cocok dipadu dengan model meja coffee table selalu dipilih untuk ruang tamu.
2. Pastikan ukuran ruangan sesuai dengan ukuran sofa minimalis tersebut
Jangan sampai Anda salah beli sofa, meski minimalis. Jangan sampai para kurir mengalami kesulitan saat memasukkan sofa itu ke dalam ruangan pilihan Anda. Jika hal itu sampai terjadi, kemungkinan besar Anda tidak mengukur ruangan dan sofa pilihan terlebih dahulu.
Sebelum memutuskan untuk membeli, itulah yang harus Anda lakukan. Jangan lupa juga untuk mengukur pintu agar tidak perlu repot saat memasukkan sofanya. Pertimbangkan juga tangga bila ruangan yang Anda pilih untuk meletakkan sofa minimalis tersebut ada di lantai dua. Selain itu, jangan lupa bahwa Anda juga akan meletakkan beberapa perabotan lainnya di ruangan itu.
3. Pastikan bentuk sofa minimalis pilihan tidak makan tempat
Namanya memang sofa minimalis, namun bukan berarti Anda tidak mempedulikan bentuknya. Jangan sampai ruangan jadi sempit gara-gara bentuk sofa yang tidak cocok. Sofa berbentuk L sering menjadi pilihan karena bisa didempetkan ke pojok ruangan dan tidak menghalangi jalan saat Anda keluar dan masuk ke ruangan tersebut. Sofa bulat memang menarik, namun lebih cocok untuk ruangan yang luas agar tidak makan tempat.
4. Sesuaikan pilihan bahan sofa minimalis dengan kemampuan dan gaya hidup
Tidak perlu memaksakan diri membeli sofa minimalis yang terlalu mahal, selama kualitas bahannya baik dan sesuai dengan gaya hidup. Misalnya: bahan kulit atau vinil cocok buat Anda yang sudah berkeluarga dengan anak-anak kecil di rumah. Karena anak-anak kecil suka menumpahkan segala sesuatu ke sofa, bahan kulit atau vinil lebih mudah dibersihkan.
5. Pilih desain dan corak yang apik
Tidak hanya enak dilihat, sofa minimalis dengan desain dan corak yang apik juga dapat menghemat biaya dan waktu Anda untuk berburu perabotan baru. Pastikan warnanya netral sehingga mudah dicocokkan dengan elemen-elemen lain dalam ruangan tersebut, seperti: warna cat dinding dan beberapa perabotan lainnya. Pilihan warna netral andalan: abu-abu dan kuning gading. Jika ingin menambah aksen warna lain, andalkan bantal-bantal duduk di atas sofa tersebut.
6. Pilih letak yang strategis
Selain memastikan agar sofa minimalis itu tidak menghalangi jalan saat orang masuk ke ruangan, pertimbangkan juga posisi nyaman lainnya. Apakah Anda ingin duduk tepat menghadap televisi? Apakah letak sofa itu dapat membuatnya terpapar angin dan cahaya matahari?
Berita lainnya:
Ekspresi Glamour dalam Desain Warna Monokrom
Warna Hangat dan Ceria Untuk Dapur Anda
Saran Desainer Interior untuk Membangun Kamar Mandi Ideal