Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Corona Mempengaruhi 7 Tren Desain Rumah, Terutama Faktor Higienis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi interior rumah (pixabay.com)
Ilustrasi interior rumah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sebulan terakhir ini, wabah corona covid-19 telah mengubah kehidupan kita sehari-hari dengan cara besar dan kecil. Dan bahkan setelah karantina berakhir dan anjuran tetap di rumah saja berakhir, mungkin ada beberapa perubahan yang terlihat sedikit berbeda.

Menganalisis data penjualan dan mempertimbangkan bagaimana kebiasaan sehari-hari dan rutinitas pembersihan kami telah berubah, menurut laman Real Simple, wabah corona ini dapat memengaruhi tren desain rumah di bulan atau tahun-tahun mendatang. Dari fitur rumah yang harus dimiliki hingga perubahan tata letak, berikut adalah perkiraan tentang bagaimana merancang rumah yang lebih higienis di masa depan.

1. Kembalinya Mudroom
Selama wabah corona ,tindakan sederhana berjalan di pintu depan telah berubah dari momen biasa menjadi proses pembersihan. Dari melepas masker wajah, membuang sarung tangan, melepas sepatu, meraih pembersih tangan, atau pergi ke wastafel untuk mencuci tangan.

Kembalinya mudroom, atau ruang depan antara pintu depan dan rumah, menyediakan tempat yang ideal untuk melepas sepatu, menggantung jaket, dan membersihkan tangan sebelum melangkah masuk. Dan bahkan untuk rumah-rumah yang tidak memiliki kemewahan dengan menyediakan mudroom terpisah, mungkin ada peningkatan fokus untuk menciptakan pintu masuk yang bersih dan terorganisir sehingga dapat membersihkan diri sebelum masuk.

2. Bahan Antimikroba
Beberapa bahan secara alami antimikroba, atau memiliki sifat intrinsik yang menghancurkan mikroorganisme. Untungnya, beberapa bahan umum, termasuk tembag,  kuningan dan perunggu, bersifat antimikroba. Karena alasan ini, diperkirakan perangkat dan perlengkapan dari tembaga, kuningan, dan perunggu menjadi sangat populer di bulan-bulan mendatang. Perlengkapan ini akan membantu menghancurkan kuman dan bakteri pada gagang kabinet dapur atau gagang pintu, bahkan jika kita tidak terus-menerus menyiramnya dengan semprotan desinfektan.

Catatan: Pastikan saja ketika Anda berbelanja bahwa perangkat keras itu terbuat dari tembaga atau kuningan asli. Bukan seng atau baja dengan warna emas atau tembaga.

3. Bidet
Sebagai tanggapan terhadap pembelian panik kertas toilet dan kekurangan stok di toko-toko di seluruh negeri, semakin banyak orang Amerika berinvestasi memiliki bidet selama karantina. Bidet bentuknya seperti wastafel, tapi fungsinya berbeda.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Faucet Tanpa Sentuhan
Baru-baru ini, karena kita semua mencuci tangan lebih sering daripada sebelumnya, tentu keberadaan wastafel sangat penting. Pakar ritel rumah di Build.com memperkirakan bahwa faucet atau alar untuk mengalirkan air tanpa disentuh dapat menjadi lebih populer karena kita semua mencoba merancang rumah yang lebih higienis. Jika Anda pernah khawatir mendapatkan tangan Anda yang baru saja dicuci langsung berkuman lagi saat Anda mematikan keran, ini solusinya.

5. Home Offices
Beberapa bulan yang lalu, bekerja di kantor pusat pada umumnya dianggap sebagai bonus yang menyenangkan, tetapi di dunia real estat pasca wabah corona, itu mungkin menjadi kebutuhan. Sekarang setelah anjuran untuk tetap di rumah mengharuskan banyak perusahaan  membuat sistem untuk pekerjaan jarak jauh, beberapa memperkirakan bahwa bekerja dari rumah atau work form home (WFH) akan tetap populer, bahkan setelah karantina berakhir. Tiba-tiba, kantor di rumah yang dulunya mewah bisa menjadi item favorit.

6. Pembersih Udara
Meskipun belum ada bukti ilmiah bahwa saringan udara efisiensi tinggi (HEPA) dapat menangkap virus corona baru, penelitian menunjukkan bahwa penyaringan udara dapat mengurangi penularan flu dan campak, sebagaimana dicatat oleh Consumer Reports. Bahkan ketika kita menunggu bukti ilmiah, penyakit pernapasan baru, ditambah dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di rumah, membuat banyak dari kita memikirkan kembali kualitas udara dalam ruangan kita.

Mengganti atau meningkatkan filter dalam unit HVAC di rumah, serta berinvestasi dalam pembersih udara untuk rumah dan apartemen, dapat segera menjadi prioritas utama.

7. Lantai Gabus
Menurut pakar rumah di Build.com, lantai gabus bisa jadi populer, sebagian karena secara alami antimikroba dan tahan air, membantu mencegah jamur dan lumut. Plus, ini mengurangi suara (yang tampaknya sangat menarik saat ini, karena keluarga berbagi rumah dan ruang kerja) dan lebih nyaman untuk berjalan dengan bertelanjang kaki.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

9 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum.


10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

10 hari lalu

Ular Piton (ilustrasi).
10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini.


8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

10 hari lalu

Koki Ernesto Martinez menyajikan hidangan dengan kelabang di restoran La Cocinita de San Juan, Meksiko, 12 September 2014. Hidangan tersebut disediakan hanya untuk penikmat serangga berbahaya. selain kelabang ada juga laba-laba dan kalajengking. REUTERS/Henry Romero
8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

Temukan cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah yang efektif. Perhatikan juga kebersihan rumah. Simak selengkapnya di sini.


14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

11 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga dekat bunga yang ditempatkan di Istana Buckingham, setelah kematian Ratu Elizabeth, di London, Inggris, 9 September 2022. REUTERS/Henry Nicholls
14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

Rumah mana saja yang termasuk paling mahal di dunia? Simak daftar rumah termahal berikut ini,


4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah

14 hari lalu

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah

Jika ular memasuki rumah Anda, beginilah yang harus dilakukan menurut saran umum dan khusus.


Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

15 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

Perlu strategi yang tepat agar mampu membeli rumah idaman. Dua di antaranya yakni giat menabung dan berinvestasi.


5 Tren Wallpaper Dinding 2023 yang Bisa Diterapkan di Rumah

24 hari lalu

Ilustrasiiiii wallpaper ruangan. Unsplash.com/Dan Gold
5 Tren Wallpaper Dinding 2023 yang Bisa Diterapkan di Rumah

Menghias rumah dengan wallpaper dinding memang bisa menambah estetika ruangan, sehingga enak dipandang dan bisa membuat betah di rumah.


3 Bangunan Ini Bernilai sebagai Monumen Cinta

26 hari lalu

India Taj Mahal (pixabay.com)
3 Bangunan Ini Bernilai sebagai Monumen Cinta

Kisah yang menggambarkan rasa cinta terekam dalam karya bangunan, salah satunya Taj Mahal


Lebih Untung Tinggal di Apartemen atau Rumah?

29 hari lalu

Suasana kolam renang Apartemen Kalibata City yang kembali dibuka di masa PSBB transisi di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020. Pengelola Apartemen Kalibata City kembali membuka fasilitas kolam renang bagi para penghuni di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan membatasi pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas. TEMPO/M Taufan Rengganis TEMPO/M Taufan Rengganis
Lebih Untung Tinggal di Apartemen atau Rumah?

Anda bisa mempertimbangkan apartemen dan rumah untuk kebutuhan dari banyak segi. Ada beberapa poin yang dimiliki oleh keduanya. Simak uraian berikut:


SMF dan Bank Woori Saudara Salurkan Kredit Multiguna untuk ASN

33 hari lalu

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
SMF dan Bank Woori Saudara Salurkan Kredit Multiguna untuk ASN

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menggandeng PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. untuk menyalurkan kredit multiguna senilai Rp 250 miliar.