TEMPO.CO, Jakarta - Sukses sebagai perancang busana rupanya tidak membuat Ivan Gunawan berpuas diri. Kali ini, ia mencoba tantangan baru dengan mendesain satu set perhiasan dari mutiara air laut.
Berbeda dengan mutiara umumnya, koleksi perhiasan ini dibanderol Rp 200 juta. Berkolaborasi dengan merek perhiasan Passion Jewelry, Ivan menghadirkan koleksi perhiasan yang diberi nama Golden Pearl of Happiness. Satu set perhiasan mutiara berwarna emas yang terdiri atas kalung, anting, dan cincin itu tampak cantik dan mewah dengan balutan berlian.
“Kali ini saya bersama Airyn Tanu membuat desain perhiasan terbaru dengan mengangkat tema mutiara. Saya terinspirasi dari keindahan mutiara yang ada di Indonesia. Kenapa saya ambil mutiara yang berwarna emas, karena yang putih kan sudah biasa. Mutiara emas kini lagi jadi tren di dunia,” kata Ivan.
Selain mengagumi kecantikan mutiara di Indonesia, Ivan mengaku ibunya juga menjadi inspirasi dia saat memutuskan untuk mendesain mutiara tersebut menjadi perhiasan. “Sebenarnya ibu saya yang menjadi sumber inspirasi untuk membuat rancangan ini. Beliau penikmat mutiara dibandingkan emas dan berlian. Makanya saya banyak bertanya kepada ibu saya,” tutur desainer yang sempat dekat dengan Ayu Ting Ting ini.
Berbeda dengan mendesain baju, Ivan mengaku mendapat tantangan tersendiri dalam merancang perhiasan. “Bikin perhiasan itu tidak seperti bikin baju. Kalau bikin baju, kita tahu bahannya berapa meter. Kalau mutiara, semua ada hitungannya. Emasnya berapa gram, berliannya seberapa banyak. Jadi saya menyerahkan desain kurang-lebih seperti ini dan Airyn yang mengembangkannya,” ucap desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia tersebut.
Untuk mendesain perhiasan ini, Ivan membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Perhiasan yang ia buat tersebut dijual satu set senilai Rp 200 juta. "Satu set perhiasan ini harganya sekitar Rp 200 Juta. Total mutiara untuk kalung ada 21, cincin empat, dan enam untuk anting. Jadi memang yang jadi primadonanya mutiara. Kalau dilihat detailnya seperti ada daun dan ada bintik-bintik berlian yang kita sebar. Jadi efek berliannya tidak terlalu banyak. Mutiaranya yang kita tonjolkan," tutur Ivan.
Ivan menuturkan koleksi perhiasan tersebut dijual eksklusif hanya enam set. “Koleksi ini juga bisa dijual terpisah, misalnya hanya ingin kalungnya, anting, maupun cincin. Harganya juga enggak dibuat fantastis banget, jadi masih terjangkau,” kata Ivan.
Artikel lain:
Sering Bertengkar dengan Pasangan, Mungkin Ini Penyebabnya
Enam Cara Kreatif Manfaatkan Koran Bekas
Mata Juling, Efek Menatap Ponsel Terlalu Lama dan Dekat