Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Bertengkar dengan Pasangan, Mungkin Ini Penyebabnya  

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Suami dan istri berbeda pendapat adalah hal biasa, dan hal itu kadang berujung pertengkaran. Tapi, bila pasangan sering bertengkar tanpa sebab yang jelas atau persoalan besar, mungkin ada yang salah dalam hubungan mereka.

Menurut psikoterapis Elisabeth J. LaMotte, setiap pasangan yang terikat perkawinan bertengkar itu wajar. Yang tidak normal bila mereka tak pernah bertengkar. 

Namun, menurut dia, terus bertengkar adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Berikut ini hal-hal yang membuat pasangan seperti tak bisa menghindar buat bertengkar, seperti diungkapkan Huffington Post.

*Stres akibat hal tak perlu
Pasangan yang sehat akan melakukan apa pun untuk melindungi mereka dari stres karena urusan di luar keluarga. Bila kita membiarkan diri terus dirongrong stres, hal itu akan merusak hubungan suami-istri. 

*Terus mempertanyakan hal yang sama
Bila kita tak bisa berhenti bertengkar mengenai satu hal tertentu, beri diri kita waktu untuk menenangkan diri dan merenungkan apa sebenarnya penyebab konflik tersebut. Masalahnya, kita sering tidak puas bila sumber pertengkaran itu seolah tak selesai juga dan kembali mengungkit-ungkit sehingga terjadi pertengkaran lanjutan.

*Mendiamkan pasangan
Menolak untuk berbicara atau berinteraksi dengan pasangan bukanlah cara yang tepat untuk meredam pertengkaran. Itu justru menjadi api pemicu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

*Meragukan cinta pasangan
Menurut Marie Land, psikolog di Washington DC, Amerika Serikat, orang sering bertengkar karena meragukan cinta pasangannya sehingga akhirnya terbawa ke dalam otak dan menjadi masalah mental.

*Terlalu banyak mengkritik
Rasanya tak mungkin menjalani hubungan yang sehat bila kita senang mengkritik pasangan. Biasanya kritik diawali dengan keluhan dan rasa tidak puas.

*Tumbuh di keluarga yang senang bertengkar
Bila kita tumbuh dalam keluarga yang senang bertengkar, biasanya kita akan meniru kebiasaan tersebut. Ketika kecil kita sering melihat orang tua bertengkar, sehingga menganggap itulah cara yang benar untuk mengekspresikan perasaan tidak setuju atau sejalan dengan pasangan.

PIPIT

Artikel lain: 
10 Saran buat Pengantin yang Belum Berumur Setahun
Penyakit yang Sering Tertular dari Teman Sekolah atau Kantor
Ini Kesalahan Saat Memilih Makanan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

41 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.