Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ivan Gunawan Bilang Followernya 'Edan', Nyontek Lalu Nge-Tag  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Desainer Ivan Gunawan bersama rekan kerjanya saat meluncurkan Suqqu, busana terbaru dari koleksi Jajaka, di Mall AEON, BSD, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016. Grace Liem (tengah) menyediakan aksesoris untuk koleksi Suqqu. TEMPO/Rini Kustiani
Desainer Ivan Gunawan bersama rekan kerjanya saat meluncurkan Suqqu, busana terbaru dari koleksi Jajaka, di Mall AEON, BSD, Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016. Grace Liem (tengah) menyediakan aksesoris untuk koleksi Suqqu. TEMPO/Rini Kustiani
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Desainer Ivan Gunawan mengaku terkesan dengan kreativitas follower di akun media sosialnya. Sejak meluncurkan koleksi Jajaka yang pertama bertema Corat-coret pada 1,5 tahun lalu, Ivan Gunawan lantas mengunggah gambarnya di akun Instagramnya @ivan_gunawan.

“Saya baru luncurkan dan posting di Instagram, besoknya langsung ditiru. Di-tag pula ke akun saya,” kata Ivan Gunawan di Mall Aeon, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Minggu 21 Agustus 2016. “Follower saya edan, nyontek tapi jujur.”

Dari situ Ivan langsung memutar otak bagaimana agar koleksinya tak bisa ditiru. Sebab, aksi plagiat ini bukan hanya merugikan dari sisi bisnis, namun juga eksklusivitas koleksi Ivan yang dibuat dalam jumlah terbatas.

Lagipula, Ivan melanjutkan, saat koleksi busana Corat-coret dirilis, dia masih membeli bahan kain dengan cara eceran dari perajin. Dengan begitu, motif kain yang sama kemungkinan juga dipakai oleh desainer lain.

Ketika memperkenalkan koleksi Layang-layang, barulah Ivan yakin desainnya kali ini tidak akan bisa disontek. Begitu juga dengan koleksi Suqqu yang baru dia luncurkan Minggu kemarin. Ivan menggandeng Inoui Digital Printing untuk membuat motif batik kreasinya. “Inoui bisa menjaga kerahasiaan desain saya,” ujar Ivan. “Saya tinggal memberikan motif dan minta dicetak pada kain katun atau dobby.”

Di koleksi Suqqu –modifikasi dari kata suku, Ivan menggabungkan beberapa motif di atas selembar kain. Ivan memadukan motif tenun Toraja (Sulawesi) dengan Endek (Bali) untuk tampilan kekinian. Ada juga padanan motif poleng kotak-kotak (Bali) dengan floral batik (Jawa). Untuk permainan warna, Ivan memilih kelir sogan (coklat tua khas batik), coklat, merah marun, krem, dan hitam. Pita perak dan emas mengkilat, tule, serta bling-bling juga meramaikan sebagian koleksi Suqqu untuk memancarkan kesan glamor.

   

Soal ukuran, Suqqu menggunakan free size yang memudahkan orang untuk memadupadankan setiap potong koleksi menjadi gaya personal. Tersedia mulai dari terusan, blus bergaya A simetris, blus berdraperi, celana palazzo, kulot, celana 7/8, jumpsuits, dan rok lebar. “Koleksi Jajaka adaptif untuk segala bentuk tubuh dan tinggi badan,” ujar Ivan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu, Ivan mengumumkan koleksi Suqqu akan diboyong ke Los Angeles Fashion Week pada 1 Oktober 2016. Peragaan tersebut akan berlangsung di Miracle Mile, Hollywood Atletic Club. Di sana, Jajaka akan mempresentasikan 18 set busana koleksi Suqqu. Selain Ivan, ada empat desainer lain yang akan memamerkan koleksi busana mereka di Los Angeles Fashion Week, di antaranya Oscar Lawalata, Rinda Salmun, dan Nonita Respati.

Ivan lantas menceritakan kisah lucu sebelum dia menerima tawaran untuk mengikuti fashion show di Los Angeles ini. Sekitar Juni lalu, asisten Ivan melapor jika namanya akan diikutsertakan dalam Los Angeles Fashion Week. Mengetahui itu, Ivan malah berujar, “Jangan gila mau show di luar negeri. Show di Indonesia dulu dibenerin.”

Namun dua bulan kemudian atau awal Agustus ini, Ivan menerima telepon dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles (KJRI LA) kalau tawaran itu fashion show itu serius. “Saat itu juga saya bilang ya,” katanya. Tugasnya mempersiapkan apa yang hendak diperagakan plus mencari sponsor untuk berangkat ke Los Angeles.

RINI KUSTIANI

Berita lainnya:
5 Teknik Memikat Wanita yang Usianya Lebih Tua
10 Perbuatan Buruk yang Makin Umum di Era Modern
6 Kebiasaan Menjaga Asupan Makanan yang Justru Merusak Diet

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

17 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

9 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

11 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

12 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

15 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

24 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.