TEMPO.CO, Jakarta - Depresi tidak bisa dianggap sebelah mata, karena dapat mengganggu kesehatan mental, kinerja tubuh, hingga menyebabkan keinginan untuk bunuh diri. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Sumber Daya Pencegahan Bunuh Diri di Amerika Serikat menemukan bahwa tingkat bunuh diri pada tahun 2008 hingga 2010 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun-tahun tersebut diketahui bahwa keadaan ekonomi Amerika Serikat tengah tidak stabil sehingga mengakibatkan tingkat pemecatan dan pengangguran meningkat. “Saat itu pengangguran memberi kontribusi tertinggi pada pelaku bunuh diri. Remaja yang tengah mengalami masa transisi, seperti baru lulus SMA atau kuliah misalnya sangat rentan terhadap depresi," spesialis pencegahan di Pusat Sumber Daya Pencegahan Bunuh Diri di Amerika Serikat, Elana Premack Sandler, L.C.S.W., M.P.H.
Baca juga:
Generasi Sofa dan Kentang Tulangnya Lemah, Apa Itu?
Bunuh Diri Tak Bisa Dicegah? Simak 5 Faktanya
Kylie Jenner Penasaran dengan Satu Pengalaman Hidup
Remaja pada tahap ini mungkin kesulitan untuk mencari pekerjaan sehingga berimbas pada kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, menurunkan harga diri, hingga depresi. Hal ini mendorong penanggulangan depresi menjadi hal yang tak bisa ditawar.
Psikiater asal Kota New York, Marlynn Wei, M.D, J.D mengatakan bahwa penawar depresi adalah dengan perhatian dan lingkungan yang positif. Seseorang yang tengah mengalami depresi sangat membutuhkan dukungan dan perhatian yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitarnya, atau erkonsultasi dengan psikolog untuk mendapat bentuk dukungan dan cara penanggulangan yang tepat.
Baca Juga:
Selain itu, Marlynn menambahkan bahwa diet seimbang dapat membantu menjaga kondisi tubuh yang lelah akibat tekanan stres dan depresi. Olahraga teratur pun berguna untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Teknik olahraga terbaik untuk menanggulangi depresi adalah yoga, meditasi, tai chi karena melatih pernapasan dan menjernihkan pikiran. Jika Anda tak ada waktu, Anda bisa melakukan meditasi dan latihan napas di rumah. Caranya, duduk dengan nyaman lalu atur napas Anda selama 1-2 menit ketika bepergian atau sebelum tidur. Cobalah berjalan-jalan ke luar rumah, seperti ke taman. Hal-hal seperti ini dapat membantu mengurangi depresi,” ujar Marlynn.